Mulai Sekolah Lagi, Korban Saipul Jamil Malah Dapat Ancaman

Altov Johar diperbarui 08 Mar 2016, 06:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kondisi DS, korban pencabulan Saipul Jamil, berangsur-angsur mulai membaik. Sejak Senin pekan lalu, DS sudah kembali kembali ke sekolah menjalani kegiatannya sebagai pelajar. Namun sayangnya, di saat bersamaan, DS justru mendapat ancaman dari salah satu oknum untuk berdamai dengan pria yang akrab disapa Ban Ipul tersebut.

"DS sudah mulai sekolah dari hari Senin kemarin. Tapi ada tekanan pihak luar yang mengaku dari polisi dan media datang ke pihak sekolah untuk menerima damai SJ. Itu langsung dikatakan pihak sekolah kepada DS," ujar Osner Johnson Sianipar, kuasa hukum DS, saat dihubungi lewat sambungan telepon, Senin (7/3/2016).

Osner belum dapat memastikan siapa oknum yang telah mengancam DS untuk berdamai. Namun ia yakin, ancaman itu bukanlah permintaan polisi ataupun media. Apalagi pihak Ipul tidak pernah mengajukan perdamaian sejak pedangdut itu diamankan polisi.

"Kita enggak tahu dari pihak mana. Saya mau tahu sih bentuk perdamaian yang mereka inginkan kayak apa. Kalaupun ada damai, silahkan. Tapi kasusnya tetap berjalan sampai pengadilan. Perdamaian enggak apa-apa, hanya hal yang meringankan," kata Osner.

Osner pun melaporkan apa yang dialami kliennya ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Dia tidak yakin ancaman itu dilakukan polisi mengingat yang bersangkutan sangat kencang menangani kasus Ipul.

"Setelah ancaman itu, kita sampaikan ke KPAI. Saya lihat ada oknum-oknum yang melakukan itu, karena tidak mungkin polisi berharap DS damai sama SJ. Soalnya polisi saja kencang dalam kasus ini. Pihak media juga enggak mungkin melakukan itu," tandas Osner.

Diberitakan sebelumnya, sudah dua pekan lebih Saipul Jamil mendekam di Polsek Kelapa Gading karena kasus dugaan tindak pencabulan. Selain DS, Ipul juga dilaporkan oleh pria berinisial AW dan M dengan tuduhan sama.

What's On Fimela