Phnom Penh, Melihat Ibu Kota yang Dilupakan Turis dalam 10 Potret

Asnida Riani diperbarui 31 Mar 2016, 14:46 WIB

Fimela.com, Jakarta Selain Myanmar, Vietnam, dan Thailand, Kamboja merupakan satu destinasi di Asia Tenggara yang lekat dengan 'atmosfer' Buddha. Tak heran kalau kuil dengan berarsitektur megah nan memukau banyak tersebar di hampir seluruh sudut negeri. Dengan topografi dan elemen yang sedemikian rupa, rasanya sensasi perjalanan ke Kamboja tak perlu lagi dipertanyakan.

Di antara banyak pilihan, Phnom Penh mungkin saja tak jadi favorit kebanyakan orang. Entah magnet pesona Angkor Wat yang terlalu kuat atau memang tipe traveler sekarang yang senang menjelajah tempat mainstream, Ibu Kota Kamboja ini malah hanya jadi persinggahan untuk nantinya berjalan kembali ke berbagai sudut negara tetangga Vietnam tersebut.

Alhasil, kota yang pernah 'mati suri' ini dianggap sebagai kawasan sepi turis. Padahal, Phnom Penh masih dihinggapi pesona kerajaan dengan tata kota peninggalan kolonial Perancis, lengkap dengan 'gantungan' nuansa horor Khmer Merah. Berikut 'eksotisme invisible' Phnom Penh dalam sederet potret menawan.