Sambut Mei, Ini 8 Hal yang Sanggup Ubah Pribadi Jadi Lebih Baik

Karla Farhana diperbarui 02 Mei 2016, 08:50 WIB

Fimela.com, Jakarta Bulan Mei sudah tiba! Jangan hanya menyemangati diri untuk target-target finansial. Meskipun finansial itu penting, tapi memperbaiki pribadimu juga merupakan keharusan. Nah, agar pribadimu menjadi lebih baik dari bulan kemarin, ini 8 hal yang harus kamu tanamkan dalam benak. 

1. Menebarkan senyum dan mengatakan selamat pagi atau sore kepada supir kantor atau petugas kebersihan tak akan merugikanmu. Sebagian orang mungkin merasa segan atau malu untuk menyapa. Padahal, mereka yang membersihkan lantai saat kamu bekerja juga manusia. Mereka perlu dianggap ada. 

2. Meskipun kamu mengalami banyak hal yang buruk sepanjang hari, bukan berarti hari itu adalah hari yang buruk. Pikirkan saja apa yang harus kamu lakukan demi mengurai masalah dan mencari solusi terbaik. Usai hujan, pasti akan ada pelangi, kok. 

3. Tak mengapa kalau kamu kadang merasa semuanya kacau balau. Urusan kantor belum sempat kamu selesaikan. Bleum lagi hubunganmu dengan sahabat yang merenggang. Bahkan, hubungan dengan kekasih dan juga menjadi hambar. Jangan terlalu memaksakan diri untuk memiliki kehidupan yang sempurna. Nanti, ada saatnya di mana bunga-bunga di sekelilingmu akan bermekaran. 

4. Jangan takut kalau kamu merasa apa yang kamu kerjakan sekarang bukan jalan yang benar-benar kamu lalui. Tak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baru. Asalkan, kamu bertanggung jawab dengan keputusan yang kamu ambil. 

5. Kadang kamu lupa mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah membantumu dalam hal kecil. Kepada abang ojek yang sudah mengantarkanmu ke tempat tujuan dengan selamat. Kepada mbak-mbak yang setiap pagi menyapu jalanan. Kepada bell boy yang bersedia berdiri sepanjang hari dan rela membukakan pintu buatmu. Dan kepada banyak orang dan hal lainnya yang sudah membantumu meski cuma bantuan kecil. 

6. Hidup memang akan menjadi sulit kalau kamu kekurangan uang. Wajar saja kalau kamu bekerja mengharapkan bayaran. Tapi, jangan lupa untuk saling membantu orang lain tanpa harus memikirkan untung rugi. Karena, sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bernilai dan bermanfaat buat orang banyak dan alam. 

7. Meskipun banyak hal buruk yang telah terjadi di masa lalu, bukan berarti hal yang serupa juga akan terjadi di masa sekarang. Tak perlu bermuram durja memikirkan hal-hal buruk yang akan datang. 

8. Meskipun sulit, menghargai orang lain itu penting. Bukan berarti gila hormat. Tapi menghargai, menganggap semua orang dari berbagai kalangan sebagai manusia juga.