Editor Says: Membaca Peta Persaingan Artis di Dunia Hiburan

Komarudin diperbarui 27 Jun 2016, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Dunia hiburan kian meningkat pesat belakangan ini.  Mulai dari musik, film maupun sinetron, stand up comedy, sulap. Rutinitas yang padat membuat orang kian butuh dengan hiburan. Stasiun-stasiun televisi berlomba menayangkan acara yang menarik perhatian masyarakat. Kebutuhan akan wajah baru yang segar untuk sebuah produksi sinetron atau presenter semakin mendesak. Hal itu untuk memanjakan para penonton. 

Kehidupan dunia selebriti yang glamor terjadi karena mereka ingin selalu tampil beda. Baik dengan rekan seprofesi atau masyarakat umum. Hal tersebut yang sering membuat decak kagum banyak orang. Namun, di balik kemewahan mereka, terdapat bahaya siap mengancam; masa depan mereka di dunia hiburan efek dari ketatnya persaingan.

 

Jika dicermati dengan belakangan ini beragam cara dilakukan sejumlah pendatang baru agar mereka bisa eksis. Mulai dari penampilan, membuat sensasi maupun settingan, hingga aksi ekstrem, seperti yang ditempuh almarhumah Irma Bule.  Hidup Irma justru berakhir di atas panggung setelah ular king cobra mematuknya.

Soal sensasi maupun rekayasa, nama Bella Shofie mungkin bisa jadi contoh. Seperti sempat diberitakan, nama Bella kian melejit setelah kasus cerita settingan yang melibatkan Adjie Pangestu. Cerita settingan ini terbongkar setelah Adjie  mengaku gerah dengan kebohongan saat menjalin cinta dengan Bella. Selain pertunangan yang pura-pura, saat itu Adjie juga membeberkan cerita settingan lain seperti foto prewedding di Bali, Bella masuk UGD karena sakit, dan puncaknya Bella - Adjie cekcok di lokasi syuting.

Irma Bule dan Bella Shofie hanya sebagai contoh begitu kerasnya dunia hiburan. Mereka berjuang keras untuk menggaet perhatian orang. Mereka bukan datang dari keluarga artis. Lain halnya dengan mereka yang datang dari keluarga artis, setidaknya mereka bisa lebih mudah 'naik' karena dukungan orang tua.

Al Ghazali, Verrel Bramasta, Teuku Rasya, Shawn Adrian Khulafa, dan lainnya secara tidak langsung akan lebih cepat tertanam di benak publik. Mereka bisa saja menampik keberadaan mereka di dunia hiburan bukan karena nama besar orang tua mereka. Namun, faktanya peran orang tua mereka sangat besar.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Karier Meredup

Di luar hal tersebut berbagai hal yang juga bisa membuat mereka terlempar dari dunia hiburan diakibatkan beragam hal. Mulai dari perceraian, narkoba, perkawinan, pindah agama, di luar faktor usia yang juga sangat berpengaruh.

Dalam kasus perceraian, misalnya, Marshanda. Sebelum bercerai dan saat masih mengenakan jilbab, ia dikenal sosok perempuan muda yang menginspirasi. Namun, usai perceraian karier Marshanda tetap stagnan.

Kasus narkoba juga sangat berpengaruh terhadap karier selebriti. Narkoba memang musuh bersama banyak orang. Oleh karena itu, jika ada artis yang terseret narkoba, maka ia sangat sulit untuk bangkit lagi. Bisa dihitung dengan jari artis yang sempat mengonsumsi narkoba kemudian bisa eksis kembali.

Perkawinan juga bisa jadi penyebab meredupnya karier artis. Terlebih bagi mereka yang memutuskan menikah muda. Karena mereka lebih fokus pada keluarga. Lulu Tobing, misalnya, sebelum menikah kariernya sangat cemerlang. Namun, sejak menikah karier Lulu jadi pudar.

Selain itu, kasus pindah agama di kalangan artis juga jadi penyebab karier meredup. Tak sedikit artis jadi jarang muncul di televisi. Perpindahan agama tak hanya terjadi di kalangan artis, tapi juga di masyarakat biasa. Namun, karena status artisnya, mereka menjadi banyak sorotan.

Banyak cara yang bisa ditempuh oleh artis agar tetap bertahan di tengah ketatnya persaingan. Pertama, inovasi untuk memperkuat keunikan karakter. Sebut saja Farida Pasha, sebutan Mak Lampir begitu melekat pada dirinya. Ia aktris yang memiliki karakter yang sangat kuat. Begitu pula dengan Suzzaana. Penampilannya selalu memikat dalam setiap film yang dibintanginya, dan masih banyak artis lain.

Kedua, menjalin hubungan yang baik dengan wartawan. Semua sebagai pihak yang saling membutuhkan. Begitu pula dengan hubungan baik dengan para penggemar. 

Di luar itu, inovasi tak selalu berkaitan dengan perbaikan ke dalam diri artis, tapi dapat juga dipahami sebagai kemampuan untuk menciptakan peluang lain, terutama untuk masa depan. Langkah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Ayu Ting Ting, Luna Maya, dan sejumlah artis lain yang membuka usaha bisa dijadikan contoh. Mereka sadar betul bahwa dunia artis tak berlangsung lama.

“Mumpung masih muda bisa melakukan banyak hal. Kalau nanti usia bertambah, anak sudah banyak, kita kan tinggal nikmati saja,” kata Raffi Ahmad memberi alasan.

 

Komarudin

 

Editor Kanal Celeb