Yama Carlos Yakin Garuda 23 Unggul dari Descendants of the Sun

Puput Puji Lestari diperbarui 01 Agu 2016, 22:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Lelah dibandingkan dengan drama Descendants of the Sun, Yama Carlos menegaskan bahwa film I Leave My Heart in Lebanon atau Garuda 23 berbeda dengan Descendants Of The Sun. Bahkan Yama berani menyebut film yang dibintanginya lebih baik dari drama Descendants Of the Sun.

Garuda 23 dan Descendants Of the Sun memiliki kesamaan kisah para pasukan penjaga perdamaian. Garuda 23 berkisah tentang seorang Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mengemban tugas misi perdamaian dunia di daerah konflik Lebanon. Menurut eksekutif produser TB Silalahi, ide produksi film tersebut berawal ketika dia berbincang dengan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang berharap ada sebuah film yang mengangkat kisah pasukan TNI di luar negeri.

Film arahan sutradara Benni Setiawan yang dibintangi Rio Dewanto, Yama Carlos, Boris Bokir, Revalina S Temat, Baim Wong, Deddy Mizwar, dan Tri Yudiman, serta artis dari Lebanon bernama Jowy Khoury ini akan diproduksi pada Juli-Agustus 2016. Di sela-sela latihan, Yama membagikan foto-foto latihannya.

"Jangan pernah samakan kami lagi dengan DOTS (Descendants Of The Sun) !!! Kami bukan DOTS dan kami bukan mau ikut-ikutan DOTS.. Kami beda, kami GARUDA 23 !! Kami dididik, dilatih, ditatar, digembleng secara keras oleh pelatih-pelatih kami di Batalyon Para Raider 328 !!! Kami juga di drill panas-panasan di siang hari sehingga kulit kami jadi kotor hitam terbakar," tulis Yama di kolom keterangan foto yang diunggahnya di instagram.

Yama mengaku lelah dibandingkan dengan DOTS. Karena itu Yama Carlos mengunggah keterangan tersebut. "Saya terpaksa berbicara seperti ini karena saya sudah bosan atas kometar yang menyama-nyamakan atau membandingkan kami dengan DOTS! Walaupun kami bertiga bukan tentara sungguhan tapi jiwa dan semangat kami sudah menjadi TNI/Militer hasil dari didikan di Batalyon Para Raider 328," jelasnya.

Yama Carlos mengaku sempat ingin menjadi tentara. Namun, keinginan tersebut tidak bisa dipenuhi karena orangtua tidak memberikan restu. "Dulu sempat pengin jadi tentara. Tapi orangtua nggak ngasih izin. Yang petama saya puas menuangkan cita-cita jadi tentara mwskipun cuma di film. Ini dapat kesempatan lagi lewat film I Leave My Heart in Lebanon - Garuda 23, saya ingin memberi yang terbaik. Saya rela berikan diri saya total. Istilahnya rela mati, harus dapat film ini," jelasnya beberapa waktu lalu.