Good News Today: Peyaluran BBM, Pemasokan Oli, Sekolah Sehat

Ega Maharni diperbarui 18 Agu 2016, 17:28 WIB

Fimela.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) telah resmi menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Puncak dan Pegunungan Arfak, dua kawasan pegunungan pelosok dan terpencil di Provinsi Papua dan Papua Barat. Caranya dengan menghadirkan agen penyalur minyak dan solar (APMS), sehingga masyarakat dapat menikmati harga yang sama dengan daerah lain.

Yang dilansir dari Liputan6, Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan sebelum hadir APMS di Kabupaten Puncak dan Pegunungan Arfak, masyarakat harus membeli BBM dengan harga mahal. Dengan adanya APMS, warga Puncak dan Arfak kini telah dapat menikmati BBM dengan harga yang sama seperti di daerah lain.

"Ini merupakan hadiah kemerdekaan untuk masyarakat di Kabupaten Puncak dan Pegunungan Arfak. Pertamina sebagai kepanjangan tangan negara siap melakukan yang terbaik untuk dapat menyalurkan BBM kepada seluruh masyarakat, termasuk di wilayah pelosok terpencil," kata Wianda di Jakarta, Kamis (18/8/2016).

PT Pertamina Lubricants, yang merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) yang mengelola usaha pelumas otomotif dan industri domestik menjalin kerja sama dengan PT Sukses Mantap Sejahtera (PT SMS).

Dalam kerja sama ini pelumas yang diproduksi oleh Pertamina Lubricants akan digunakan oleh Sukses Mantap Sejahtera di berbagai mesin milling, crushing, grinding, gear, sampai dengan pembangkit listrik pabrikan tersebut.

Direktur Sales & Marketing Pertamina Lubricants Andria Nusa menjelaskan, kerja sama ini merupakan langkah strategis dari Pertamina Lubricants untuk terus mendukung pertumbuhan industri pengelolahan pangan di Indonesia, khususnya untuk industri gula yang semakin meningkat kebutuhan domestik setiap tahunnya.

24 sekolah dengan berbagai jenjang mulai dari Taman Kanak-Kanak sampai Sekolah Menengah Atas dari 24 Provinsi di Indonesia mendapatkan penghargaan sekolah sehat.

Penghargaan diberikan setelah tim dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri melakukan penilaian pada 18 April hingga 28 Mei 2016.

Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional 2016 ini akhirnya memberikan penghargaan dengan dua kategori. Juara satu sampai tiga dengan kategori sekolah dengan Kinerja Terbaik (Best Performance) dan juara satu sampai tiga dengan kategori sekolah dengan Pencapaian Terbaik (Best Achievement).

Best Performance dilihat dari sarana dan prasarana sekolah, sedangkan untuk kategori Best Achievement, dilihat dan dinilai dari sarana, prasarana, serta ada upaya untuk mengubah sistem sekolah menjadi lebih sehat.