Fimela.com, Jakarta Angelina Jolie dan Brad Pitt tengah memasuki fase baru dalam kehidupan cinta mereka. Setelah menjalani kehidupan bersama selama 12 tahun, kini mereka berseteru atas hak asuh keenam anak mereka.
Jolie telah melayangkan gugatan cerai kepada Pitt pada 19 September lalu, pemeran Mr smith itu pun memiliki jangka waktu 30 hari untuk mengeluarkan pernyataan resminya terkait perceraian juga tuduhan kekerasan anak dan kecanduan alkohol. Seiring waktu berjalan, keduanya tentu harap-harap cemas atas keputusan hal asuh anak diwaktu mendatang.
Brad Pitt dilaporkan tengah menjalani pemeriksaan narkoba di Departement of Children and Family Services (DFCS) dan ia dapat bekerjasama dengan baik. Nantinya hasil pemeriksaan ini pun akan dijadikan sebagai rujukan untuk menentukan apakah Jolie akan mendapat hak asuh penuh atas anak-anaknya.
Melansir People, usai hasil pemeriksaan selesai dan Pitt mengeluarkan pernyataannya, ada dua kemungkinan yang akan terjadi di mana kasus ini akan diselesaikan secara damai dan diselesaikan secara tertutup atau melaju ke pengadilan dan membuat kasus ini menjadi terbuka.
Mengingat hak asuh anak yang menjadi tuntutan utama dari perceraian ini, pengacara perceraian, Fahi Takesh Hallin dari Harris Ginsberg mengatakan bahwa Brad Pitt pun perlu diberikan waktu untuk bertemu dengan anak-anaknya.
Mengenai jatuhnya hak asuh pengacara perceraian Nancy Chemtob, selain berpedoman pada hasil pemeriksaan Pitt, hakim pengadilan perceraian pun akan mempertimbangkan faktor-faktor lain untuk memutuskan apakah Jolie bisa memenangkan tuntutannya.
Namun, jika nantinya tuduhan Angelina Jolie atas kekerasan anak yang dilakukan Brad Pitt tak terbukti, maka kemungkinan besar ia akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan hak asuh penuh atas anak-anaknya.