'Satu Indonesiaku' Tularkan Semangat Kebhinnekaan

Altov Johar diperbarui 22 Des 2016, 11:07 WIB

Fimela.com, Jakarta Berangkat dari kekhawatiran terhadap kondisi bangsa saat ini, Tantowi Yahya membidani lahirnya gerakan moral seniman musik Indonesia lewat single berjudul Satu Indonesiaku. Sebuah projek yang melibatkan 30 musisi top negeri ini.

"Kita tahu kebhinekaan, khususnya Pancasila sedang menghadapi ujian besar. Apa yang kita lihat akhir-akhir ini, kalau kita tidak merasa terpanggil, ada kekhawatiran kondisi ini makin buruk," ujar Tantowi Yahya, di Djakarta Teater, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).

Menariknya, single Satu Indonesiaku terdiri dari 4 lagu mega hits Rayuan Pulau Kelapa ciptaan Ismail Marzuki, Kolam Susu ciptaan Yok Koeswoyo, Zamrud Khatulistiwa ciptaan Guruh Soekarnoputra, dan Pemuda ciptaan Candra Darusman. Keempat lagu itu di melebur menjadi satu lewat tangan dingin Erwin Gutawa.

"Kita punya gagasan ingin menjahit 3-4 lagu populer, dan isinya mengajak untuk bersatu. Lalu kita hubungi Erwin Gutawa, dan dia setuju. Lagu ini mengajak untuk menjaga keindahan, dan keelokan indonesia sambil terus merajut kebhinekaan," jelasnya.

Adapun musisi-musisi yang terlibat dalam single Satu Indonesiaku ini diantaranya, Raisa, Ariel Noah, Momo Geisha, Afgan, Gita Gutawa, Rossa, Glenn Fredly, Giring Nidji, Tulus, dan masih banyak lagi lainnya.