Tyas Mirasih Ungkap Cerita Lamaran di Jepang

Anto Karibo diperbarui 12 Feb 2017, 21:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah beberapa kali kandas dalam membina hubungan asmara, betapa bahagianya Tyas Mirasih ketika mendapati sang kekasih Raiden Soedjono melamarnya di tempat yang sangat romantis di Jepang.

Namun, bukan hal yang mudah sampai akhirnya mereka menemukan spot yang menarik untuk melakukan lamaran.

"Kemarin prosesnya di Jepang, sebenarnya lucu ceritanya," ucap Tyas memulai kisahnya di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017).

"Tadinya sudah gagal 2 kali, karena harusnya tanggal 24 Januari, kita anniversary kan dua tahun. Pas tanggal 24 kita baru sampai di Tokyo, perginya ke tempat-tempat yang biasa lah pokoknya. Terus kata dia, spotnya kurang oke nih buat ngelamar, akhirnya nggak jadi," ujarnya.

Hari pertama pun gagal karena Raiden menganggap tak ada tempat yang menarik untuk melakukan lamaran. Keesokan harinya mereka pun pergi ke gunung Fuji, berharap mendapatkan titik yang menarik.

"Besoknya kita pergi ke gunung Fuji, main ski gagal juga gara-gara aku enggak bisa main ski, dan nyusruk ke pohon. Giliran dia mau eksekusi, sepupunya dia snow boardnya hilang. Ya sudah tanggal 25 juga nggak jadi, karena semuanya gagal," tutur Tyas.

Sempat tertunda beberapa hari, akhirnya pada tanggal 27 Januari keduanya melakukan proses romantis sebagai penanda keseriusan hubungan mereka itu. "Nah, jadinya pas tanggal 27 kemarin," ucapnya.

Bagaimanapun, sebagai seorang wanita Tyas Mirasih merasa bahagia ketika sang kekasih melamarnya. Ia mengaku tak menyangka kala kekasihnya bisa mempersembahkan kisah romantis kepadanya.

"Enggak kepikiran sih. Emang plannya kita pergi ke sana, dan sudah tahu rutenya mau ke mana saja. Senang saja sih akhirnya dilamar, di tempat yang kita berdua suka banget di sana," terang Tyas Mirasih.