Nominator Best Traditional Costume Puteri Indonesia 2017

Altov Johar diperbarui 29 Mar 2017, 03:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Beragam konsep, bentuk, ukuran dan warna berpadu di setiap busana yang dipakai para finalis Puteri Indonesia 2017. Semua ditampilkan sebagai sebagai representasi dari provinsi mereka masing-masing.

Dita Fakhrana Utami misalnya, finalis DKI Jakarta 2, yang menampilkan unsur ondel-ondel dan monas dalam busananya. Atau Pinkan Rilly Yunita perwakilan Kalimantan Barat, yang mengusung tema misteri gadis dayak di busananya.

"Niat para finalis luar biasa. Mereka niat banget mempersiapkan segala sesuatunya. Selain konsep busana, bagaimana cara membawakannya juga jadi salah satu penilaian saya," ujar Ivan Gunawan, juri malam seni dan budaya Puteri Indonesia 2017, di Studio 1 Indosiar, Jakarta Barat, Senin
(27/3/2017).

Berdasarkan pertimbangan serta penilaian dewan juri, maka terpilihlah 3 karya desainer lokal yang mewakili provinsi dari masing-masing finalis. Mereka adalah Kevin Lilliana (Jawa Barat), Puji Chegana (Sumatera Barat), dan Dita Fakhrana Utami (DKI Jakarta 2).

Dari ketiga nominator di atas akan ditentukan yang berhak menerima predikat Best Traditional Costume. Adapun hasil untuk kategori ini akan diumumknan pada grand final Puteri Indonesia 2017, di Jakarta Convention Center pada 31 Maret 2017 mendatang. 

What's On Fimela