5 Bandara di Indonesia yang Pernah Sabet Penghargaan Dunia

Asnida Riani diperbarui 12 Sep 2017, 15:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Tak hanya jadi tempat untuk menurunkan dan mengangkut penumpang pesawat terbang, peran Bandar Udara (Bandara) dewasa ini sudah lebih beragam, sekaligus kompleks. Meningkatnya minat akan transportasi udara mungkin jadi salah satu alasan banyak bandara bebenah diri dan kemudian diapresiasi dengan berbagai penghargaan, tak terkecuali mereka yang berada di Indonesia.

Tak hanya berskala nasional, apresiasi berupa penghargaan ini juga dihelat di tingkat dunia. Beberapa bandara di Indonesia sendiri sudah pernah merasakan gelimang kemenangan dari berbagai kategori dan penyelenggara. Entah berimbas secara langsung ataupun tidak, tapi pada akhirnya ada lebih banyak bandara di dalam negeri yang bersolek.

Mungkin tak semata ingin dinobatkan sebagai ini atau itu, tapi memang bertekad memberi pelayanan yang lebih prima bagi penumpang pesawat terbang. Dari sebegitu banyak bandara di Indonesia, kamu mungkin ingin tahu mana saja yang pernah menyabet penghargaan dunia. Dikutip dari berbagai sumber, Selasa (12/9/2017), berikut beberapa di antaranya.

Bandara Supadio Pontianak. Hasil survei ASQ periode April–Mei 2017 menyatakan, Bandara Supadio adalah bandara terbaik dari 80 negara yang mengikuti ASQ pada Kuartal II/2017 untuk kategori bandara berkapasitas 2-5 juta penumpang. Penilaian dari perhargaan ini berdasarkan kepuasan penumpang, termasuk akses, check-in, keamanan, fasilitas bandara, juga ketersediaan tenant makanan dan minuman.

Bandara Sultan Thaha Jambi. Sama seperti Bandara Supadio, Sultan Thaha juga berhasil mendapat penghargaan ASQ. Berbeda kategori, bandara di Jambi ini jadi yang terbaik untuk bandara berkapasitas di bawah 2 juta penumpang.

2 dari 2 halaman

Soetta Juga Prestasi Dunia

 

Bandara Soekarno Hatta. Di tahun ini, bandara yang berada di Tangerang, Banten tersebut berhasil dinobatkan sebagai The World Most Improved Airport berdasarkan survei yang dilakukan Skytrex. Dalam keterangan tertulisnya, CEO Skytrex, Edward Plaisted, mengungkapnya, keberadaan Terminal 3 merupakan salah satu faktor pemenang Soetta.

Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Sementara Soetta berjaya di tahun ini, Bandara Sultan Hasanuddin sudah memegang gelar tersebut pada 2016. Hanya saja di tangan penyelenggara yang berbeda, yakni survei ASQ, di mana mereka telah melakukan penilaian kepuasan penumpang terhadap layanan bandara di lebih dari 250 bandara di dunia.

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. I Gusti Ngurah Rai mendapat penghargaan bandara terbaik ketiga di dunia untuk kategori kapasitas 15 hingga 25 juta penumpang per tahun. Penghargaan tersebut diteruma setelah Survei Airport Service Quality (ASQ) dilakukan Airport Council International (ACI) pada kuartal I-2015 (Januari-Maret 2015).