5 Fakta Fridtjof Nansen yang akan Bikin Kamu Menganga

Lanny Kusuma diperbarui 11 Okt 2017, 08:22 WIB

Fimela.com, Jakarta Fridtjof Nansen pria asal Norwegia yang memiliki julukan petualang legenda ini memang bukan orang yang biasa. Ya, bisa dibilang ia adalah salah satu manusia tak biasa yang pernah hidup di bumi ini.

Semasa hidupnya Fridtjof Nansen telah melakukan banyak hal terlebih pada masa Perang Dunia I. Kepedulian dan prestasinya pun mengantarkannya meraih berbagai penghargaan dan menduduki posisi tinggi di dunia perpolitikan.

Kemampuan dirinya memang luar biasa, bahkan usai Perang Dunia I Fridtjof Nansen menjadi salah satu orang yang dapat mempegaruhi politik internasional. Nggak cuma itu lho, melansir laman Independent.co.uk, masih ada banyak fakta menarik seputar Fridtjof Nansen yang harus kamu tahu dan bisa bikin kamu menganga.

1. Bertahan di Greenland selama 6 minggu

Fridtjof Nansen adalah orang pertama yang berhasil mencapai Kutub Utara pada tahun 1888. Tak hanya itu, ia bersama lima rekannya pun menghabiskan waktu selama enam minggu bertahan ditempat dengan suhu -45 derajat sampai mendapatkan kapal untuk kembali ke Norwegia.

2 dari 3 halaman

2. Berjalan kaki melintasi wilayah Arktik

Pada tahun 1895 Fridtjof Nansen melintasi wilayah yang luas dan dingin itu dengan berjalan kaki. Kebayang dong dinginnya.

3. Memecah Blokade Sekutu

Fridtjof Nansen adalah seorang dengan kemampuan diplomatik yang luar biasa. Pada tahun 1917 dengan kemampuannya ia pun berangkat dari Norwergia ke Washington DC untuk melakukan negosiasi dengan Sekutu yang mencegah pasokan makanan ke Eropa.

Setelah berhasil, ia pun diangkat sebagai Presiden Uni Norwegia untuk Liga Bangsa-bangsa pada Konferensi Perdamaian Paris tahun 1919.

3 dari 3 halaman

4. Memulangkan 450.000 tawanan perang

Fridtjof Nansen membuat Paspor Nansen untuk memulangkan sekitar 450.000 tentara ke tanah air mereka. Selain itu ia pun membuat Paspor Nansen yang dapat digunakan para imigran dari negara yang dilanda perang seperti Rusia, Turki, Armenia dan Suriah agar bisa mendapatkan tempat tingga di 52 pemerintahan asing. 

5. Menyelamatkan 22 juta orang dari kelaparan

Selain memulangkan para tawanan juga imigran, Fridtjof Nansen juga membantu menyelamatkan 22 juta orang di Rusia dari kelaparan.