Fimela.com, Jakarta Arzetty Bilbina punya pendapat perihal tempat hiburan Alexis yang tidak diperpanjang izinnya oleh Pemprov DKI Jakarta. Bicara mengenai penutupan Alexis, seperti yang ramai diperbincangkan publik belakangan ini, Arzetty berpendapat, ada dua sisi yang bisa dilihat.
"Kalau dari positifnya ada ketegasan dan kedisiplinan serta keterpaksaan dan kebiasaan. Kalau dari negatifnya, ya orang bicara mengenai hal itu (Alexis) dan membuat anak-anak menjadi tahu hal tersebut," kata Arzetty Bilbina yang merupakan anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat ditemui di kawasan Senen, Jakarta Pusat, belum lama ini.
What's On Fimela
powered by
Perihal dugaan adanya kegiatan prostitusi di Hotel Alexis seperti yang banyak dibicarakan, Arzetty sendiri merasa bahwa prostitusi itu membuat masyarakat menjadi terbelakang. Tak hanya itu, prostitusi pun turut berpengaruh pada tumbuh kembang anak-anak saat ini.
"Hmm sulit ya, satu sisi kalau kita bahas prostitusi untuk memperlihatkan kepada generasi kita kebelakang dan pengaruh juga dengan tumbuh kembang anak-anak," terang Arzetty menambahkan.
Arzetty Bilbina: Penutupan Alexis Langkah Terbaik
Lebih lanjut, wanita kelahiran Lampung, 4 September 1974 silam ini mengatakan bahwa menutup tempat hiburan seperti Alexis dan lainnya memang sulit. Arzetty mengatakan harus ada kedisiplinan dan kemudian dapat merubah mindset.
"Ada juga yang mengatakan kalau Alexis dibubarkan, mohon maaf nanti berceceran kemana-kemana. Jadi kita luruskan niat bahwa itu langkah yang terbaik, tempat-tempat seperti itu sulit, karena akhirnya ada keterpaksaan, dari keterpaksaan jadi kebiasaan," jelas Arzetty.
Bagi Arzetty, Sisi dari pekerja di Alexis juga harus diperhatikan. Meski para pekerja di sana hanya sekedar mencari nafkah, kata Arzetty alangkah lebih baiknya pemerintah bisa mengakomodir lapangan pekerjaan yang lebih baik.
"Masya Allah ya pekerja di sana niatnya menjemput rezeki. Toh kalau ada pekerjaan yang lain yang diberikan kepada mereka juga pasti akan bekerja. Basicly mereka niatnya untuk menjemput rezeki, cari uang," terang Arzetty.
Tugas Pemerintah Setelah Alexis Ditutup Menurut Arzetty Bilbina
Arzetty Bilbina mengungkapkan, ada tugas pemerintah provinsi pasca Alexis tak lagi diperpanjang izin operasionalnya. Salah satunya adalah memberikan pekerjaan yang layak bagi mantan pekerja di Alexis.
"Jadi sekarang tugas pemerintah untuk memberikan pekerjaan yang layak yang baik, lebih ke arah-arah yang positif, bisa membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang sebanyak-banyaknya, atau mungkin membuat pelatihan untuk mereka yang mungkin punya bakat diluar pekerjaan mereka selama ini atau mereka punya kreatif yang berbeda sehingga kalau disupport pemerintah itu bisa dijadikan mata pencaharian buat mereka dan mereka bisa jadi entrepreneur untuk dirinya dia," paparnya.
"Kalau pemerintah sudah berani bersikap (tidak memperpanjzang izin Alexis), yakin sekali pemerintah juga membuka kesempatan untuk mereka bisa menjemput rezeki atau membuka lapangan pekerjaan juga. Jadi pemerintah udah ada tindakan-tindakan ini pasti udah plan," ujar Arzetty Bilbina.