Penampilan 3 Artis Salah Kostum di Golden Globe 2018

Regina Novanda diperbarui 09 Jan 2018, 17:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Gerakan Time's Up membuat sejumlah selebriti Hollywood kompak mengenakan busana berwarna hitam saat menghadiri Golden Globe 2018. Gerakan ini sebagai bentuk penolakan atas pelecehan seksual yang belakangan ramai dibicarakan di industri hiburan dunia.

Namun, ada tiga selebriti cantik yang ternyata salah kostum. Ya, mereka tidak menggunakan kostum berwarna hitam seperti tamu undangan lainnya. Siapa sajakah mereka? Berikut ulasannya!

1. Blanca Blanco

What's On Fimela
Blanca Blanco. (ALBERTO E. RODRIGUEZ / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Blanca Blanco tampak percaya diri berpose dengan gaun merah yang memiliki belahan dada terbuka di redcarpet Golden Globe 2018. Melalui Twitter, Blanco pun mengungkapkan alasannya menggunakan gaun berwarna merah. "Isu itu lebih penting daripada warna gaunku. Merah itu penuh gairah," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

2. Meher Tatna

Meher Tatna. (VALERIE MACON / AFP)

Produser sekaligus aktris Meher Tatna juga tampak menggunakan dress berwarna merah. Perempuan kelahiran Mumbai, India, itu pun mempunyai alasan mendasar memakai dress merah dengan motif bunga.

"Ibuku dan aku merencanakan bersama beberapa bulan lalu. Ini adalah budaya. Ketika aku datang ke acara tidak menggunakan baju warna hitam, dia akan terkejut. Dan ini untuk ibuku," ujarnya. Meski demikian, Meher Tatna mengatakan tetap memberikan dukungan atas gerakan Time's Up.

3 dari 3 halaman

3. Barbara Meier

Barbara Meier. (Frederick M. Brown / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Barbara Meier memakai gaun berwarna putih berkilau di acara Golden Globe 2018. "Banyak wanita memakai baju hitam untuk mendukung gerakan Time's Up. Aku pikir ini adalah inisiatif yang hebat dan sangat penting! Meski demikian, aku memutuskan untuk mengenakan gaun warna-warni malam ini," ujarnya.

"Jika kita ingin Golden Globe dari wanita kuat yang membela hak-hak mereka, aku pikir salah untuk tidak memakai pakaian seksi lagi atau membiarkan orang menghilangkan kegembiraan untuk menunjukkan kepribadian mereka melalui mode," kata Barbara Meier.