Gurun Sahara Tertutup Salju, Ini Penyebabnya

Lanny Kusuma diperbarui 10 Jan 2018, 08:48 WIB

Fimela.com, Jakarta Kejadian langka terjadi di Gurun Sahara, di mana salju menyelimuti gurun panas terbesar ketiga di dunia pada hari Minggu (7/1/2018). Fenomena tak biasa ini pun kemudian mengundang tanya, terkait penyebab turunnya salju di gurun pasir merah tersebut.

Melansir laman Forbes, turunnya salju di Gurun Sahara disebabkan karena pengaruh cuaca ekstrem di belahan dunia lain. Tekanan tinggi di Eropa un menjadi salah satu penyebabnya, di mana udara dingin ditarik ke Afrika dan masuk ke Gurun Sahara.

What's On Fimela
Salju menyelimuti Gurun Sahara, Minggu (7/1/2018) (Sumber Foto: Twitter/@Fella_Bentoumi)

Akibatnya, Ain Sefra, sebuah kota yang dikelilingi pengunungan Atlas pun dihujani salju pada Minggu (7/1/2018) pagi waktu setempat. Turunnya salju pun menjadi hal tak biasa, mengingat mereka tinggal di tempat dengan suhu rata-rata 38-40 derajat celcius.

Meski begitu, turunnya salju menjadi hiburan tersendiri di mana hamparan pasir merah yang biasa mereka saksikan menjadi berwarna putih karena tertutup salju.

Salju menyelimuti Gurun Sahara, Minggu (7/1/2018) (Sumber Foto: Twitter/@Fella_Bentoumi)

Salju setebal 40 cm yang menyelimuti Gurun Sahara pun sempat menjadi wahana bermain anak, meski tak berlangsung lama karena suhu yang naik 6 celcius di sore hari.

Turunnya salju di Gurun Sahara pada hari Minggu (7/1/2018) lalu bukanlah kejadian pertama. Selama kurun waktu 37 tahun terakhir fenomena ini sebelumnya telah terjadi sebanyak tiga kali yatu di tahun 1979, 2016, dan 2017.