Dikabarkan Berseteru, Anisa Bahar Sindir Juwita Bahar?

Teddy Kurniawan diperbarui 01 Feb 2018, 17:48 WIB

Fimela.com, Jakarta Kabar yang beredar kencang, hubungan Annisa Bahar dan anaknya, Juwita Bahar tengah merenggang. Disebut-sebut Annisa Bahar kecewa dengan putrinya itu, gara-gara uang Rp800 ribu untuk membeli kue ulang tahun.

Anisa Bahar seakan menyindir keberadaan Juwita Bahar, saat neneknya sedang sakit. Ibunda Anisa Bahar memang sedang terbaring lemah. Demi memperlihatkan keadaan sang ibunda kepada publik, Anisa Bahar langsung mengunggah video rekaman ibunya yang sedang terbaring di tempat tidur rumahnya. Tampak dalam video yang diunggah melalui akun Instagram @anisabaharreal itu, hidung ibunda Anisa dipasangi oleh selang.

 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Kemana Juwita Bahar?

Juwita Bahar. (Deki Prayoga/bintang.com)

Sayangnya, dari sekian video yang diunggah Anisa Bahar, tak satu pun yang menampakkan wajah Juwita Bahar dalam merawat neneknya itu. Sementara, Bellayu yang merupakan keponakan Anisa Bahar ikut membantunya.

 

3 dari 4 halaman

Dewinta Bahar ikut bantu merawat

Dewinta Bahar. (Fachrur Rozie/Liputan6.com)

Selain keponakan, adik Anisa Bahar, Dewinta Bahar, juga ikut membantu. "Jatah @dewintabaharreal Pakein baju mamahku lg kecil kita yg di pakein baju ya skrg gantian ya mamaku," tulis Anisa dalam keterangan video. "Aku yang mandiin, Dewinta yang jatahnya pakaiin baju," katanya dalam video tersebut.

 

4 dari 4 halaman

Kabar perseteruan Juwita Bahar dan Anisa Bahar

Anisa Bahar dikabarkan berseteru dengan Juwita Bahar. (Liputan6.com)

Sebelumnya, Anisa Bahar terlibat cekcok dengan putrinya, Juwita Bahar. Permasalahan bermula ketika Anisa Bahar mengunggah persoalan uang Rp 800 ribu dengan Juwita Bahar.

Pemilik goyang patah-patah itu kecewa karena uang yang dimintanya untuk membeli kue ulang tahun ibunya, justru dianggap sebagai pemicu keributan antara Juwita Bahar dan kekasihnya. Anisa Bahar pun langsung mengembalikan uang tersebut ke rekening kekasih Juwita Bahar.

Sumber: Liputan6.com

Penulis: Ruly Riantrisnanto