Cerita Ashanty Punya Masalah dengan Mendiang Ayah Millendaru

Asnida Riani diperbarui 15 Feb 2018, 15:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Lagi, Ashanty harus merelakan kepergian salah satu anggota keluarganya. Pada Selasa (13/2/2018), kakak dari istri Anang Hermansyah yang merupakan ayah Millendaru, Hambali Samudro, meninggal dunia sekira pukul 11.30 WIB.

Tanpa ada riwayat sakit, Ashanty mengaku kaget atas kepergian sang kakak. Ditambah, penyesalan pun erat membebat perempuan 33 tahun tersebut. Pasal, Ashanty mengaku punya masalah dengan almarhum.

2 dari 5 halaman

Masalah Ashanty dengan Almarhum Ayah Millendaru

Ashanty di pemakaman ayah Millendaru. (Deki Prayoga/bintang.com)

"Yang bikin aku kehilangan dari yang lain karena aku sama kakakku lagi tidak berhubungan baik ya. Dengan kakakku yang ini ada sedikit permasalahan," tutur Ashanty seperti dikutip dari Liputan6.com, Kamis (15/2/2018).

3 dari 5 halaman

Komunikasi Ashanty dan Ayah Millendaru Makin Memburuk

Ashanty di pemakaman Ayahanda Millendaru (Deki Prayoga/bintang.com)

Kendati enggan menyebut apa masalahnya, Ashanty mengatakan, keduanya sudah tak lagi menjalin komunikasi dengan baik selama lima bulan terakhir. "Tadinya kami cukup dekat lah. Tapi, selama lima bulan ini kami memang ada masalah," tuturnya.

4 dari 5 halaman

Wafat Ayah Millendaru Mirip dengan Sang Ibu

Suasana pemakaman ayah Millendaru. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Menurut Ashanty, meninggalnya ayah Millendaru mirip dengan wafatnya sang ibu.  "Jadi, memang kakakku nomor dua terkenal sehat. Nggak ada keluhan sakit. Persis banget seperti mama meninggal di kamar mandi setelah buang air. Mungkin serangan jantung ya jadi tiba-tiba. Namanya serangan jantung nggak perlu sakit dulu, tiba-tiba," ucap Ashanty.

5 dari 5 halaman

Doa Ashanty untuk Almarhum Ayah Millendaru

Ashanty. (Adrian Putra/Bintang.com)

Sebagi adik, Ashanty mendoakan yang terbaik untuk sang kakak. Semoga setiap amal ibadahnya diterima Tuhan dan ditempatkan di tempat terindah. "Semoga ditempatkan di tempat yang terbaik di sana," imbuh Ashanty.

Sumber: Liputan6.com

Penulis: Sapto Purnomo