Awas, Mengeringkan Tangan Pakai Mesin Pengering Nggak Aman

Karla Farhana diperbarui 09 Mar 2018, 00:12 WIB

Fimela.com, Jakarta Pengering tangan selama ini sudah kamu anggap sebagai penyelamat. Bukan cuma bagi kamu yang nggak mau berbasah ria usai cuci tangan, tapi juga dianggap lebih higienis karena nggak lagi harus pakai lap tangan bersama. 

Sementara banyak orang berpikir mesin pengering tangan itu aman dan higienis, ternyata mesin ini justru jadi sarang banyak kuman dan bakteria. 

Dilansir dari m Women's Health, Senin (19/2), Nicole Ward melalukan percobaan dengan menempelkan cawan petri pada pengering tangan selama tiga menit kemudian memeriksa gambar beberapa hari kemudian. Nicole membagikan hasil penelitian sederhananya tersebut ke internet dan sontak saja menggegerkan warganet yang melihatnya.

Hasilnya mencengangkan, dalam cawan yang Nicole foto tersebut dapat dilihat bakteri-bakteri yang hidup setelah beberapa hari kemudian.

Ia juga mengatakan, dirinya hanya menempelkan cawan tersebut selama tiga menit, persis seperti waktu yang dibutuhkan setiap orang untuk mengeringkan tangan dan hasilnya sungguh mengejutkan.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Pesan Nicole Soal Mesin Pengering Tangan

Foto: Telegraph

 "Ini adalah apa yang tumbuh dalam cawan petri setelah beberapa hari saja. Sebelumnya, saya menempelkan cawan pada pelat terbuka di mesin pengering tangan dari toilet umum selama tiga menit," tulisnya.

Nicole pun berpesan pada warganet agar jangan pernah lagi mengeringkan tangan menggunakan mesin pengering bersuhu hangat atau dingin.

Pasalnya, ia menemukan beberapa jenis jamur patogen dan bakteri yang sebenarnya telah kita putar-putar dalam tangan, yang mirisnya selama ini kita mengira sudah bersih ketika keluar toilet.

"Sangat mengejutkan melihat jumlah dan keragaman bakteri yang tumbuh pada cawan petri. Satu diantara bakteri tersebut ada E.Coli, yang berasal dari kotoran dan ada pula jamur lainnya," tambah pakar kesehatan wanita Jennifer Wider.

 

Penulis: Syifa Fauziah

Sumber: Brilio.net