Bagaimana Membedakan Aromaterapi Berkualitas Bagus?

Fimela Editor diperbarui 18 Jan 2012, 04:53 WIB
2 dari 4 halaman

Next

Aromaterapi terapi bisa kita temukan dalam berbagai bentuk, misalnya saja lilin, sabun, minyak, dan garam. Pada umumnya orang menggunakan aromaterapi untuk mendapatkan efek menenangkan dan mengembalikan me-refresh pikiran.

Tidak hanya itu, kita juga bisa memanfaatkan aromaterapi untuk menunjang pengobatan medis yang sedang dijalani. Penggunaan minyak esensial aromaterapi biasanya digunakan melalui dua cara, yakni dengan pemijatan dan inhalasi. Bukan nggak mungkin kamu bisa lepas dari obat-obatan kimia setelah pengobatan medismu ditunjang dengan aromaterapi. “Holistik aromaterapi memang bukan pengobatan utama. Tapi, hingga saat ini banyak juga klien saya yang bisa lepas dari obat dokter setelah mereka dibantu dengan pengobatan aromaterapi. Pada dasarnya aromaterapi bisa membantu menyentuh bagian yang tidak tersentuh oleh pengobatan medis, yakni menenangkan jiwa pasien,” ujar Rina Poerwadi, APDHA, CIMI, PMC (IMIS), selaku praktisi holistik aromaterapi.

What's On Fimela
3 dari 4 halaman

Next

Tapi, tahukah kamu kalau aromaterapi dikelompokkan kembali berdasarkan kualitasnya? Tentu aromaterapi dengan kualitas terbaiklah yang pastinya harus dipilih. “Tentu aromaterapi yang digunakan sebaiknya adalah aromaterapi grade 1. Aromaterapi dikelompokkan lagi menjadi beberapa kelas berdasarkan tingkat distilasi atau penyulingannya,” Rina menjelaskan.

Lalu, bagaimana cara membedakan aromaterapi berkualitas baik? Dan bagaimana cara penyimpanannya supaya tidak rusak? “Saat akan membeli aromaterapi, yang pasti harus dilakukan adalah melihat kemasan botolnya. Aromaterapi yang baik nggak pernah dikemas menggunakan botol dengan warna kaca terang atau tembus pandang,” Rina menjelaskan sambil menunjukkan botol aromaterapi miliknya.

Kalau kamu melihat botol dengan kaca terang bertuliskan aromaterapi, sebaiknya nggak perlu pikir panjang dan nggak perlu membelinya. Kenapa? Karena aromaterapi cukup sensitif dan mudah rusak jika terkena cahaya. “Living things” yang ada di dalam minyak aromaterapi bisa rusak jika terkena cahaya, sekalipun cahaya lampu. Dan tentu itu bisa merusak kualitas aromaterapi,” Rina kembali menjelaskan.

4 dari 4 halaman

Next

Selain dilihat dari kemasan botol, distributor merupakan faktor penting lainnya. “Carilah distributor-distributor yang memang dikenal menjual barang berkualitas bagus. Memang risiko yang harus diterima pelanggan adalah harga mahal. Tapi, nggak perlu takut karena para konsumen tentu akan mendapatkan aromaterapi dengan kualitas utama,” Rina menambahkan.

Aromaterapi biasanya digunakan dalam jangka waktu cukup panjang karena pemakaiannya yang tidak sekaligus. Untuk menjaga kualitas aromaterapi agar tidak rusak, sebaiknya aromaterapi disimpan dalam tempat gelap dan jangan biarkan terkena sinar sedikitpun.

Jika punya kotak penyimpanan, sebaiknya kamu menyimpan aromaterapi dalam kotak tertutup seperti ini (Rina menunjukkan tempat penyimpanan aromaterapi miliknya). Selain kaca kemasan botol yang gelap, aromaterapi tetap harus terhindar dari sinar lampu dan matahari. So, jauhkan produk minyak esensial aromaterapimu dari sumber cahaya agar kualitasnya tetap terjaga,” Rina menyarankan.