Zhang Xin Fang, Mantan Buruh Berpenghasilan Triliunan Rupiah!

Fimela Editor diperbarui 11 Jun 2013, 07:00 WIB

Masa kecil Zhang Xin dilewatinya di lantai lima sebuah rumah susun di pinggiran Beijing. Sehari-harinya, Zhang Xin pun harus mengonsumsi nasi ransum dengan mangkuk besi. Zhang Xin remaja bahkan pernah menjadi buruh pabrik di Hong kong dengan 12 jam kerja, dan dari sanalah dia mulai mengumpulkan uang sedikit demi sedikit. Hasil keringat itu pula yang mengantarkan Zhang Xin hijrah ke Inggris di usianya yang baru 20 tahun untuk menempuh pendidikan dengan beasiswa dari Sussex. Gelar Master Development Economics kemudian diraih Zhang Xin di Cambridge tepat di usianya yang ke-27.

Zhang Xin kemudian sempat bekerja di Barings Plc, juga perusahaan internasional Goldman Sachs dan Travelers Group, sebelum akhirnya memutuskan pulang ke Beijing pada tahun 1994. Bukan tanpa alasan, Zhang Xin kembali ke tanah kelahiran karena adanya reformasi ekonomi. Dia pun mulai membangun bisnis properti bersama rekan seperjuangan, Pan Shiyi, yang kemudian menjadi suaminya.

Si Ratu Properti. Itulah julukan untuk Zhang Xin. Bagaimana tidak, perempuan 47 tahun ini adalah pemilik Small Office Home Office (SOHO). Hebatnya, kekayaan dan prestasi yang dia raih murni jerih payahnya sendiri, bukan hasil pemberian ataupun warisan. Rumah beton yang Zhang Xin tinggali di Beijing sampai tahun 1970 kemudian diubahnya menjadi “kerajaan” bisnis. Bukan berarti SOHO meraih sukses dengan mudah. “Aku bahkan ingat saat kami berjuang membayar gaji dan tagihan. Perusahaan harus terus bergerak walaupun dengan utang. Dengan kontrol biaya yang ketat, kami pun bisa mendapat keuntungan bertahap,” kenangnya. Belasan tahun berdiri, perusahaan Zhang Xin memang sempat mengalami kebangkrutan dan berhutang sampai dengan USD 1,65 miliar tahun 2007 silam.

Usaha dan kerja keras yang dilakukannya untuk mencapai kesuksesan seperti sekarang, lagi-lagi membuat Zhang Xin tak mau gelap mata. Dia tak pernah memamerkan kekayaannya dengan memilih tampil apa adanya. Gaya berpakaian Zhang Xin tak berlebihan, make up-nya sederhana, dan perhiasan yang dikenakan harian pun jauh dari kesan glamour.

Kekayaan dan gaya hidup sederhana Zhang Xin pantas saja terus menjadi sorotan. Bahkan, kendaraan pribadi yang digunakan Zhang Xin beraktivitas termasuk sangat biasa untuk ukuran pengusaha sukses seperti dirinya. “Ini bukan soal kesanggupan, ini tentang kesadaran,”  jelasnya saat ditanya mengapa memilih gaya hidup seperti sekarang. Masa kecilnya yang akrab dengan kemiskinan mengajarkan Zhang Xin akan pentingnya perjuangan dan menghargai apa yang dimiliki. Walaupun bisa mendapatkan apa saja yang diinginkan, bukan berarti bisa sesuka hati menghamburkan uang. Butuh pertimbangan untuk memanfaatkan segalanya. Hingga saat ini, kekayaan Zhang Xin hampir mencapai 18 triliun Rupiah. Kekayaan yang akan terus bertambah dengan gaya hidup sederhananya.

What's On Fimela