Puasa, Saatnya Pengeluaran Justru Meningkat Tajam

Fimela Editor diperbarui 17 Jul 2013, 06:59 WIB
2 dari 4 halaman

Next

Asupan makan 3 kali sehari ditambah jajan sana-sini, secara teori pasti akan berkurang selama puasa. Berkurangnya pengeluaran untuk belanja makan dan snack selama puasa, bisa jadi merupakan keuntungan tersendiri bagi kita untuk jadi lebih hemat dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Tapi, lagi-lagi itu sekadar teori. Kenapa?

Jakarta �Pengeluaran selama Ramadan ketika saya masih sendiri dan saat sekarang saya sudah berkeluarga, tentunya berbeda 180 derajat. Dulu, ketika masih sendiri paling sesekali hanya memberi orangtua untuk keperluan berbuka. Tapi sekarang, walaupun masih tinggal bersama orangtua, pengeluaran saat puasa cukup terasa besar. Kalau dibilang bulan puasa justru lebih boros, ada benarnya juga sih. Untuk keperluan berbuka suami saja, setidaknya saya harus menyiapkan 3 jenis minuman berbeda dan makanan kecil. Teh manis, kopi, dan es buah menjadi minuman wajib saat buka puasa. Belum lagi ditambah goreng-gorengan atau mungkin kolak. Ya, bisa dikatakan pengeluaran terbesar justru untuk makanan berbuka. Kalau untuk sahur, biasanya kita lebih pasrah untuk makan apa adanya. Inipun saya masih sangat terbantu mengingat saya masih tinggal bersama orangtua,� Maya, 26, Karyawan Bank Swasta.

What's On Fimela
3 dari 4 halaman

Next

�Walaupun saya bukan Muslim dan tidak menjalani puasa, tapi tidak bisa dipungkiri terkadang Ramadan juga memengaruhi pengeluaran saya. Ajakan buka puasa membuat saya terkadang harus mengeluarkan kocek lebih untuk membeli hidangan buka puasa. Tapi, secara keseluruhan tidak terlalu berpengaruh juga pada pengeluaran harian saya,� Michael, 26, Karyawan Mini Market.

�Ya, naik nggak naik ya pengeluaran saat puasa. Ya paling yang bikin pengeluaran bengkak saat puasa ya ajakan untuk buka puasa bersama di luar. Undangan-undangan untuk buka puasa bersama yang mengharuskan kita untuk makan di satu tempat tertentu yang membuat pengeluaran bisa sangat membengkak saat puasa. Tapi, jika kita lebih sering buka puasa di rumah, harusnya akan lebih hemat ya. Tapi yang pasti, menjelang Hari Raya, nggak bisa dipungkiri pengeluaran pasti akan meningkat,� Tri, 25, Karyawan BUMN.

Simpan uang saat puasa, caranya?

 

4 dari 4 halaman

Next

�Mungkin saya agak sedikit berbeda dengan orang-orang. Jika sebagian besar orang mengalami peningkatan pengeluaran yang signifikan saat puasa, saya justru bisa saving uang selama Ramadan. Untuk buka puasa dan sahur, saya lebih sering melakukannya di rumah dan pastinya sudah langsung tinggal makan karena sudah disiapkan orangtua. Nah, yang membuat pengeluaran bertambah undangan buka bersama dari kerabat dan teman-teman. Tapi, biasanya undangan untuk buka puasa bersama juga baru datang di akhir bulan atau setidaknya seminggu sekali. Jadi, justru saya puasa bisa menyimpan uang lumayan,� ujar Lia, 26, Staff Enginer.

Sebenarnya besar atau tidaknya pengeluaran saat puasa, sepenuhnya kita yang mengendalikan. Pilah-pilih undangan buka bersama dan tidak terlalu mengikuti hawa napsu saat berbuka merupakan kunci utama untuk menekan pengeluaran selama puasa. �Pengeluaran tetap kita yang menentukan. Tidak peduli seberapa besar tingkat fluktuatif yang terjadi di luar sana, pemegang kendali utama pengeluaran tetap diri kita sendiri,� setidaknya itulah yang dikatakan oleh Dr. Iwan P. Pontjowinoto seorang pakar keuangan syariah dan seorang pengajar di beberapa perguruan tinggi, di sebuah kesempatan.

Nah, Fimelova, buat kamu yang sudah merasa keteteran dalam menghadapi tumpukan undangan buka puasa yang menggunung, ada baiknya mulai selektif dalam menghadiri undangan buka puasa bersama. Nggak selalu kan ajakan berbuka puasa bersama harus disambangi? Selain menyelamatkan perekonomian, selektif memilih undangan berbuka bersama juga memberikan ruang pada tubuhmu untuk memenuhi waktu istirahat yang terganggu lho.