Para Style Icon yang Meninggalkan Kita di 2016

meisty diperbarui 31 Des 2016, 14:00 WIB

Jakarta Tahun 2016 ini dihiasi dengan banyak berita mengejutkan oleh figur-figur legendaris yang kita kenal dari tanah air maupun luar. Banyak dari kita semua bahkan sampai berkomentar bahwa tahun 2016 ini adalah tahun ‘panas’, karena banyaknya figur besar dunia yang tutup usiaSiapa sajakah figur-figur kenamaan yang juga memberi pengaruh besar di dunia fashion yang tutup usia di 2016 ini?

GEORGE MICHAEL

Sir Elton John yang merupakan sahabat terdekatnya (because they actually rule the 80s together) melaui akun instagramnya sampaikan rasa terkejutnya. “I am in deep shock. I have lost a beloved friend - the kindest, most generous soul and a brilliant artist. My heart goes out to his family, friends and all of his fans. @GeorgeMichael #RIP”.

 

 

CARRIE FISHER & DEBBIE REYNOLDS

Tak usah ditanya seberapa besar dunia kehilangan sosok aktris yang memerankan karakter Princess Leia yang terkenal di film Star Wars.  Setelah diberitakan menderita serangan jantung, Carrie Fisher tutup usia di 27 Desember 2016. Lawan main Fisher, actor Harrison Ford, dengan statement secara sepenuh hati mengatakan “She was one-of-a-kind”. Fisher memberikan dunia sosok Princess Leia yang tangguh, independen dan tak kenal menyerah, dan ikonik dengan sanggul kembar miliknya, dalam kostum-kostum Star Wars-nya yang sama ikoniknya. Sehari setelah meninggalnya Fisher, dunia dikejutkan kembali dengan wafatnya sang bunda, aktris Hollywood legendaris, Debbie Reynolds. Debbie Reynolds yang terkenal lewat film ikonik “Singin’ in the Rain” nampak sangat terpukul dengan kepergian putrinya tersebut. Padahal Debbie sedang mempersiapkan acara pemakaman untuk mendiang putrinya, saat ia tiba-tiba terkena serangan jantung.

 

 

PRINCE

Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, ikut mencurahkan rasa dukanya atas meninggalnya Prince yang merupakan salah satu musisi paling berpengaruh yang pernah ada. “ A strong spirit transcends rules,” adalah quotes Prince yang di sebutkan oleh Presiden Obama. Lagu-lagu seperti “Purple Rain” dan “Let’s Go Crazy” yang menjadi hits Prince paling terkenal. Berbicara mengenai gaya di atas panggung, Prince adalah revolusioner. Sosoknya selalu bisa membawakan sensasi dan aura tersendiri. Gayanya adalah paduan elemen feminin dan maskulin yang meriah, sexy, juga meledak-ledak. Ia tak takut mengenakan setelan dengan banyak motif, di lain kesempatan memakai outfit yang semuanya berbahan lace. 

 

 

DAVID BOWIE

The Glam Rock God asal Inggris, David Bowie juga membuat dunia menangis dengan kepergiannya pada awal tahun 2016 lalu. Tampilan yang selalu eksentrik dan khas dengan busana glitter, pakaian dengan belahan dada rendah sampai ke perut beserta make up Ziggy Stardust-nya ini  memang sangat ikonik. Musisi serta sahabat terdekatnya, Sir Mick Jagger, juga merasakan kekecewaan yang mendalam,“I thought I must get in touch with him as I hadn’t seen him in a long time. But he died almost immediately after that. I was very upset.”

 

 

FRANCA SOZZANI

Perempuan berambut pirang dan ikal yang menghabiskan masa kariernya di industri fashion dari tahun 1976 ini pergi meninggalkan dunia dengan karya dan prestasinya yang mengagumnkan.  Diawali menjadi asisten untuk majalah fashion anak Vogue Bambini yang berlanjut menjadi editor-in-chief Vogue Italia dari 1988 hingga terakhir ia meninggal pada 22 Desember 2016 lalu. Seperti yang disampaikan desainer fashion Marc Jacob lewat akun twitter-nya, “RIP #FrancaSozzani. Her incredible contribution to fashion will be missed”. Anna Wintour, Editor-in-Chief Vogue US mengenai koleganya tersebut mengatakan “In private, Franca was warm, clever, funny, and someone who could give the Sphinx a run for its money when it comes to keeping a confidence. She was also the hardest-working person I have known, she made everything she worked on appear effortless.”

 

 

BILL CUNNINGHAM

Street-life and style photographer kenamaan asal New York, AS, meninggal dunia pada 25 Juni 2016 lalu, yang memberikan reaksi lebih dari 75 fotografer di New York Fashion Week serentak mengenakan blue jacket yang merupakan trade mark Bill Cunningham. Seperti yang ditulis Eva Chen, BillCunningham's camera took great pictures but its true superpower was making you feel like a million bucks. RIP to the king of streetstyle.”