4 Kandungan Alkohol ini Masih Aman di Skincare dan Makeup

Arisa Mukharliza diperbarui 25 Agu 2017, 17:25 WIB

Jakarta Selain memperhatikan jenis skincare dan makeup, apakah sesuai atau tidak untuk kulit wajah kita, lainnya yang sangat penting untuk diperhatikan adalah: kandungan yang ada di dalam produk. Banyak kandungan yang terdapat di dalam skincare dan makeup yang masih diperdebatkan. Tentang isu produk kecantikan ini, kami telah membahasnya di sini: http://bit.ly/2xuJSM8. Masih banyak lagi yang perlu kita perhatikan dengan baik sebelum memutuskan membeli produk kecantikan yang akan digunakan. Salah satunya, kandungan alkohol.

SD Alcohol, Alcohol Ethanol, Ethyl Alcohol, Methanol, Benzyl Alcohol, Isopropyl Alcohol atau Alcohol Denatured, adalah deretan nama alkohol yang perlu kita hindari. Nama-nama alkohol ini lah yang sering menjadi pemicu munculnya masalah kulit setelah kita menggunakan skincare atau makeup. Beberapa keluhan yang sering muncul, diantaranya kulit terasa gatal, kering, kemerahan, sampai jerawat.

Walaupun kandungan alkohol umumnya tidak baik untuk kulit, namun ternyata tidak semua alkohol sampai menimbulkan efek negatif di kulit. Mungkin sering menemukan produk yang berlabel “free alcohol”. Artinya, produk tersebut tidak 100% bebas alkohol, tetap ada kandungan alkohol di dalamnya. Bedanya, produk hanya terbebas dari alkohol yang terbuat dari bahan kimia keras, namun mengandung alkohol lemak (biasanya terbuat hasil fermentasi olahan minyak) yang tidak menimbulkan iritasi pada kulit saat digunakan. Apa saja jenis alkohol yang aman digunakan untuk kulit tersebut?

Low Molecular Weight Alcohol

Jenis alkohol ini memiliki sifat mudah memuai atau menguap di kulit. Tetap ada reaksi kimia yang ditimbulkan dari jenis alkohol ini, seperti kulit terasa kering.

Steril Alcohol

Terbuat dari minyak kelapa yang berfungsi sebagai emulsifier dan emolien (pelembab) di dalam produk kecantikan. Emulsifier adalah sejenis senyawa yang digunakan untuk pengikat minyak dan cairan dalam produk kecantikan. Biasa digunakan di dalam facial wash sebagai penghasil busa.

Lenolin Alcohol

Sering terkandung di dalam moisturizer yang fungsinya untuk memberi kelembaban di wajah. Lenolin alcohol biasanya terbuat dari olahan kulit domba.

Setil Alcohol/Setil Alcohol 40

Terbuat dari olahan minyak sawit, minyak kelapa, dan biji-bijian. Selain setil alcohol, masih banyak lagi jenis alkohol lainnya yang terbuat dari bahan olahan minyak ini, seperti ceteary alcohol dan setostearyl alcohol. Fungsi alkohol ini di dalam produk skincare atau makeup adalah sebagai bahan pemadat. Biasa digunakan untuk produk yang berbentuk cair.

What's On Fimela