Fimela.com, Jakarta Sebagai makhluk sosial, manusia memang tak bisa menjalani hidupnya sendiri. Namun sering kali, perempuan kerap dianggap sebagai manusia lemah dan tak berdaya dari pada laki-laki. Tak hanya itu, mereka juga dinilai tak bisa melakukan banyak hal sendirian.
Namun apakah para perempuan setuju dengan anggapan yang menyamaratakan mereka tersebut? Apakah mereka dapat menepis anggapan di atas dan membuktikan jika dirinya tak bergantung pada orang lain?
What's On Fimela
powered by
Terkait topik di atas, Bintang.com pun mengumpulkan pendapat para perempuan dari berbagai latar belakang usia, profesi, dan pendidikan. Jawabannya? Mereka tak setuju jika dengan segala anggapan negatif di atas, terlebih saat disebut tak bisa melakukan banyak hal sendiri dan selalu bergantung dengan orang lain.
"Kalau dibilang lemah, perempuan lebih bisa diandalkan dalam segala hal. Kayak perempuan-perempuan yang jadi single parent. Dia bisa berperan menjadi bapak dan ibu untuk anak anaknya dari mengurus rumah, keperluan anak sampai nafkah," - Dhyanti, Mahasiswi.
"Aku sih nggak setuju, karena aku biasanya mau melakukan tugas, ambil keputusan lebih suka sendiri sih. Tapi bukan berarti loner ya. Lebih ke percaya sama apa yang dilakuin sendiri tanpa bantuan org lain," Inang, Fashion Stylist.
Selain lebih percaya pada kemampuan diri, mereka para perempuan setuju jika gender tak memengaruhi kemandirian dan kemampuan seseorang menyelesaikan berbagai hal, "Setiap orang punya kapasitas dan kelebihan yang beda. Menurut gue gender nggak berpengaruh pada kemandirian. Tapi kesiapan dan kekuatan mental serta fisik yang bikin orang bisa mandiri," - Karla, Editor.
Perempuan Bisa Diandalkan
Sebagai makhluk yang kerap dianggap lemah, kebanyakan perempuan zaman ini justru menyebut, jika mereka lebih suka melakukan apapun sendiri, hingga merangkap berbagai peran.
"Selagi mampu untuk mengerjakan sendiri tanpa menyusahkan orang lain kenapa nggak dilakuin sendiri aja. Lebih baik kita bisa jadi orang yang dapat diandalkan ketimbangan mengandalkan orang lain," ujar Dhyanti.
"Kalau aku melihat pribadi aku sih, nggak ya. Aku malah lebih suka kerjain segala sesuatunya sendiri. Kalaupun kerja sama dengan orang lain tentunya aku pastiin bobot kerjaan aku sebanding sama partner kerja," kata Inang.
Perempuan Bisa Mandiri
Menjalani hidup memang bukan perkara mudah, di mana setiap orang pasti memiliki kendala masing-masing. Meski begitu, menurut para perempuan menjadi pribadi yang mandiri adalah sebuah keharusan, apalagi jika memiliki harapan tinggi dalam hidup.
"Perempuan masa kini menurut aku lebih independen. Sudah bisa memutuskan apa yang terbaik buat kehidupan mereka. Kalaupun mereka butuh bantuan, hal itu juga memperkaya pribadi mereka sebagai perempuan yang lebih berkarakter - punya jiwa sosial yang patut dijadikan contoh," tutup Inang.