Eksklusif, Langkah Pertama Karier Musik Marion Jola

Putu Elmira diperbarui 15 Agu 2018, 08:08 WIB

Fimela.com, Jakarta Talenta dan kesempatan, dua hal yang tidak semua orang dapatkan dalam waktu bersamaan. Pun ketika telah berada di momen yang tepat, keberhasilan tak kunjung menyapa. Begitu pula sekelumit perjalanan Marion Jola yang harus menelan rasa kecewa karena tersingkir di babak 6 besar ajang pencarian bakat, Indonesian Idol 2018.

***

Berangkat dari kegagalan, siapa yang menyangka jika pemilik nama lengkap Marion Jola Rambu Pedi ini justru sanggup mengukir kisah berbeda. Berbekal kemampuan vokal yang berkarakter manja, nama Marion seketika melesat dan memikat banyak pasangan mata.

What's On Fimela
Eksklusif Marion Jola (MUA: @gearejeki, Photographer: Bambang E. Ros/Bintang.com, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Jalan membangun karier solo perlahan terbuka lebar. Pasca gagal di kompetisi dan menyelesaikan Ujian Nasional, Marion kembali ke ibukota untuk meraih kesempatan yang sempat terlepas dari genggaman.

Marion akhirnya menjejakkan langkah pertama di industri musik Tanah Air. Ia bergabung dengan salah satu label musik besar di Indonesia hingga memperkenalkan debut single solo bertajuk Jangan ciptaan tiga musisi ternama yang tergabung dalam Laleilmanino.

"Awalnya setelah keluar dari Idol, aku gabung sama label tercinta, Universal Music Indonesia langsung pengen work on punya single. Cari songwriter nya Laleilmanino, mereka mau buatin aku lagu," ungkap Marion Jola ketika bertandang ke Bintang.com di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Eksklusif Marion Jola (MUA: @gearejeki, Photographer: Bambang E. Ros/Bintang.com, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Menariknya, produksi dan rekaman single debut Marion, Jangan, dilakukan dalam waktu singkat. Di tengah proses pengerjaan, dara yang baru genap 18 tahun pada Juni lalu tersebut mengaku sangat antusias dan mendapat banyak pelajaran juga wawasan dalam bermusik.

Marion Jola berbagi kisah lebih mendalam di balik penggarapan single debut solonya, Jangan, berkolaborasi dengan Laleilmanino, inspirasi dalam penampilan di panggung, hingga bocoran single keduanya. Simak wawancara eksklusif Bintang.com bersama Marion Jola lewat rangkuman berikut ini.

2 dari 3 halaman

Di Balik Debut Single Marion Jola, Jangan

Eksklusif Marion Jola (MUA: @gearejeki, Photographer: Bambang E. Ros/Bintang.com, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Marion Jola akhirnya dapat memperkenalkan debut single solo yang bertajuk Jangan. Sederet kisah menarik turut menyertai penggarapan single ciptaan Laleilmanino tersebut.

Bagaimana awal mengetahui Laleilmanino menciptakan single Jangan?

Awal tahunya bukan mereka yang buat, tapi tahu pas ada satu lagu contoh lagu aku coba dengar aku tanya penulisnya siapa, Laleilmanino. Langsung wow karena bisa dibilang Laleilmanino most wanted mereka lagi terkenalnya mereka bertiga. Lagunya enak banget, nggak perlu nyari lagu lain langsung ok.

Bagaimana dengan proses penggarapannya?

Proses penggarapannya mungkin penggarapan single paling cepat, only in five days karena aku mau balik ke Kupang dan pengerjaannya cepat dan kita benar-benar momennya jangan kelewatan. Jadi, buru-buru. Rekaman, terus besoknya meeting, dengerin lagunya, music video nya pokoknya semua itu lima hari.

Eksklusif Marion Jola (MUA: @gearejeki, Photographer: Bambang E. Ros/Bintang.com, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Tanggapan Marion tentang proses pengerjaan single Jangan yang cepat?

Karena I'm a beginner, jadi aku nggak tahu pengerjaan single itu biasanya berapa lama. Selama pengerjaan aku ikut saja. Pas sudah selesai kak Rayi bilang itu termasuk pengerjaan single paling cepat dan baru aku tahu itu cepat ternyata. Aku pikir itu normal karena aku belum mengerti apa-apa.

Tantangannya bekerja dalam waktu singkat?

Perasaannya bukan soal in a rush atau takut cepat-cepat yang ada cuma ada perasan excited sama perasaan ingin belajar karena pertama kalinya. Pas sudah selesai pengerjaannya saat mau dirilis ada sedikit under pressure, bisa berhasil atau nggak.

Bagaimana pengerjaan video klip Jangan dengan Rayi RAN?

Jadi, karena rap part nya ada kak Rayi dan pastinya sebisa mungkin dia ada di music video jadi dia ikut, karena jadwalnya RAN sibuk banget di tengah-tengah mereka sebelum manggung, dia mampir kita take music video dan really fun karena kak Rayi orangnya luwes, dia rapper dan perannya di music video adalah ngerap. Seru banget pengerjaannya. Kita berdua nggak awkward karena ada satu scene bareng. Menyenangkan rekaman dan rekaman video klip sama kak Rayi.

Eksklusif Marion Jola (MUA: @gearejeki, Photographer: Bambang E. Ros/Bintang.com, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Pembelajaran apa yang Marion Jola dapatkan dalam proses penggarapan?

Pelajaran yang aku dapat banyak. Proses dari meeting aku kayak jadi mengerti ternyata rekaman dan seperti ini, pembuatan video klip ada proses ini. Mempelajari gimana menjadi profesional.

Makna di balik single Jangan?

Mungkin orang nggak menganggap terlalu serius pesan lagunya karena lagunya fun biasa lagu sedih yang diambil pesan deep nya. Sebenarnya, ini pesannya buat cewek-cewek kalian bisa marah jadi cewek yang I'm ok without you, sudah pergi aja and I'm fine with it. Kenapa aku Jangan liriknya itu sakit hati "Bila kau hanya main-main saja, sudah kau buang waktu percuma, pergi enyah," gitu kan.

Sebenarnya ceweknya lagi marah dan sedih tapi kenapa aku di video klipnya aku ketawa karena bukan berarti kalau misalnya marah digituin sama cowok terus kamu harus berlarut-larut sedih sama marah, smile over it, ya sudah I knew it and I'm fine with it. Aku bisa cari yang lain, aku bisa baik-baik aja tanpa kamu dan aku tahu kamu cuma main-main saja. Pengen menunjukkan cewek-cewek juga hebat. Kita bisa marah dengan cara kita yang kuat dan tetap ketawa. Itu maknanya dari aku. Setelah aku menyanyikan beberapa kali.

Cara untuk meresapi sebuah lagu menurut Marion Jola?

Sebenarnya kalau kita mau menyampaikan sebuah perform yang bagus dan menyampaikan lagunya dengan baik kita harus punya pola pikir sendiri sama lagu itu.

3 dari 3 halaman

Marion Jola dan Musiknya

Eksklusif Marion Jola (MUA: @gearejeki, Photographer: Bambang E. Ros/Bintang.com, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Selain soal debut single, Jangan, Marion Jola juga mengungkapkan berbagai kisah lain. Mulai mengenai haters, mimpi terpendam ingin menjadi penyanyi, dua artis Korea favorit, hingga bocoran single kedua.

Semakin populer, bagaimana perasaan Marion Jola berada di posisi saat ini?

Pertama kalinya kayak campur aduk kaget gitu karena memang dapat fame, dikenal dan disukai banyak orang tapi nggak disukai juga. Campur aduk nggak tahu ini mau senang atau nggak nyesel. Setelah terkenal ternyata aku pikir terkenal menyenangkan sama punya kehidupan seorang artis tapi ternyata tidak semenyenangkan itu. Ada ujiannya, memang hal yang enak itu nggak segampang itu, tapi makin kesini aku makin ngambilnya sebagai puji syukur karena itu berkat. Keadaan saat ini berkat dari Tuhan, Tuhan kasih jalan yang kayak gini pasti alasannya. Sekarang lebih bersyukur banget dikenal banyak orang.

Tanggapan Marion dengan haters?

Adapun haters itu aku syukuri sama keberadaan mereka. Sometimes mereka kasih tahunya benar, aku disadarkan oleh orang yang ceritanya nggak suka sama aku. Semuanya aku syukuri. Yang namanya digosipin, kena berita hoax atau lainnya itu tetap aku syukuri karena dari itu aku diproses jadi Lala yang lebih dewasa dan kuat. Maksudnya aku masih 18 tahun, masih banyak hal yang belum aku tahu.

Aku dikasih berkat sama Tuhan masuk ke dunia entertainment yang kecil tapi sulit banget dihadapin tapi mentalnya sudah kuat karena baru terjun mentalnya sudah diuji duluan. Aku bersyukur dengan gosip, hoax, haters, sama Lavers aku apalagi yang sayang sama aku. Aku merasa disayang banget sama banyak orang kaget juga banyak yang suka. Aku bersyukur bisa dapat kesempatan bisa jadi penyanyi, bisa perform, punya single, diakui punya karya. Nggak semua orang bisa menjalani mimpinya dan nggak semua orang punya kesempatan.

Bicara soal mimpi, apakah mimpi Marion memang ingin menjadi penyanyi?

Suka menyanyi dari kecil, memang mimpinya sebenarnya pengen jadi penyanyi tapi lucu dulu kalau ditanya cita-citanya apa, jadi penyanyi, hah memang bisa. That's not easy, masa mau pergi ke Jakarta merantau, mengadu nasib berusaha menjadi seorang artis dan dikenal banyak orang. Jadi, dulu kalau ditanya cita-citanya jadi apa jawabnya jadi jaksa atau dokter gigi, tapi sebenarnya dalam hati pengen jadi penyanyi. Aku ingat SD kelas 6 naik kelas 1 SMP aku ke mama bisa aku lihat di TV, jadi aku dulu k-pop maniak banget terus ada acara TV talent show tapi Korea dan mereka  ngambilnya dari Asia ada juga dari Indonesia. Aku lihat ada yang lolos dari Indonesia terus aku bilang kayaknya ada kemungkinan aku jadi artis Korea, apa harus ke Korea ikut agensi-agensi gitu.

Terus mama bilang "Cece ini ngomong apa". Pas kecil aku pernah bilang ke mama pengen kayak jadi Agnes Monica tapi it's only just a dream, kita semua punya mimpi, kalau aku bercita-cita ingin menjadi jaksa, I said that to my mom and dad dan aku benar-benar niat mau kuliah hukum, tes jaksa kalau nggak lolos jaksa ya sekolah lagi notaris tapi di balik si cita-cita itu ada hal kecil yang aku simpan sendiri. I want to be a singer, I want to be a performer. Aku pengen terjun ke dunia seni. Terus ikut ajang kemarin, Indonesian Idol, lolos, dan sekarang gini berarti memang sudah jalannya. Ternyata mimpi kecil itu diwujudkan sama Tuhan. Dan sekarang aku menjalani yang aku bayangi dulu.

This is going to be really funny tapi honestly aku dulu suka akting lagi diwawancara, on stage apalagi pas mandi bisa mandi 2 jam sampai tangan kerut-kerut. Terus nanti keluar mama tanya habis ngapain, terus aku bilang habis konser. Blocking panggung sendiri dalam kamar mandi aku dulu ngebayangi di foto banyak orang, ngebayangin yang sekarang aku jalanin itu udah kayak cuma angan-angan dulu masih kecil suka ngebayangin ngejawab wawancara kalau mau ke sekolah pagi-pagi bedakan, sambil bedakan ngomong-ngomong lagi diwawancara that's for real. Ini pertama kalinya aku nyeritain ini di Bintang.com eksklusif, this is really funny honestly sebenarnya Lala kayak gitu.

Eksklusif Marion Jola (MUA: @gearejeki, Photographer: Bambang E. Ros/Bintang.com, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Musisi yang memiliki pengaruh cukup besar pada Marion?

Aku tipe orang yang mendengarkan semua musik dan semua penyanyi, kalau aku suka semua karena aku nggak ngerti banget sebenarnya musik. Aku anak sekolah biasa, orang awam yang suka dengarin musik dan suka nyanyi. Kalau misalnya ditanya perform dan mereka bilang nge-jazz banget, aku baru tahu kalau ini dikategorikan jazz. Ditanya inspirasi dari mana aku nggak bisa jawab aku tiba-tiba aku nyanyi kayak gitu. Jadi, kalau punya inspirasi banget, nggak. Yang berpengaruh dalam cara aku nyanyi atau bermusik, nggak ada. Aku dengerin semua.

Tapi kalau soal perform aku nyontohin artis k-pop ada dua namanya Hyolyn sama Hyuna. Dua orang ini menurut aku performer yang sangat baik, mereka bukan hanya nyanyi tapi juga perform, apalagi Hyolyn dia nyanyi teknik vokalnya luar biasa like a diva tapi dia tetap perform dengan baik. Aku suka banget sama Beyonce aku melihat gimana mereka mengemas penampilan mereka. Aku nggak mau cuma jadi penyanyi yang hanya menyanyi saja, pengen jadi penyanyi yang mikirin gimana pas on stage ada sedikit body movement yang orang ingat. Gara-gara mereka, aku pengen jadi penyanyi yang kayak gitu.

Selain stage act, apakah Marion juga mendengarkan musik Hyolyn dan Hyuna?

Aku mendengarkan dan mengikuti banget perkembangan mereka. Tapi yang paling aku enjoy musik-musik Indonesia kayak HiVi!, RAN aku suka banget dengerin. Kalau Korea aku suka dengerin RnBnya, Hyolyn, Hyuna dan aku selalu ngikutin lagu baru mereka.

Kalau ada kesempatan, Marion ingin kolaborasi dengan siapa?

Kalau dari Indonesia nggak usah ditanya lagi, aku pengen banget kolaborasi sama Teza Sumendra. Karena aku sudah terwujud sama RAN. Selain RAN, Teza Sumendra karena aku benar-benar adore him, dia punya suara yang bagus banget, lagu-lagunya juga keren-keren banget jarang di Indonesia. Benar-benar mengagumi dia.

Eksklusif Marion Jola (MUA: @gearejeki, Photographer: Bambang E. Ros/Bintang.com, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Bisa dikasih bocoran single kedua Marion?

Sebenarnya sih dari label aku nggak apa-apa bocorin sedikit tapi aku nggak mau. Aku nggak mau orang sedikit pun ngelihat konsep barunya. Tapi di single yang kedua ini aku lebih aktif karena mungkin aku sudah belajar dari yang pertama di single yang kedua pas recording itu aku lebih tahu mau ngapain, lebih tahu lagunya mau aku tambahin apa, music video nya pengen seperti apa.

Kalau yang kemarin aku mengikuti ahlinya aku nurut kalau yang ini bukanya aku nggak nurut tapi aku bisa masukin banyak masukan. Music videonya kalau memang bakal berjalan sesuai dengan meeting kemarin, I mean the music video will be my whole idea. Jadi, kalau pengen tahu single kedua ini lagunya more Marion Jola, lagunya benar-benarnya nyatu sama aku. Single kedua ini aku, it's really me.

Estimasi rilis single kedua?

Agustus. Kita belum tahu awal, pertengahan, atau akhir. Kali ini kan nggak buru-buru dan pengen mengerjakannya dengan sangat baik dan jadwal aku masih penuh jadi nggak bisa ditentuin banget kita bisa menyelesaikannya kapan, tapi itu pasti Agustus kalau memang berjalan dengan lancar schedule nya juga dapat yang enak, Agustus harusnya sudah selesai.

Apakah single ini bridging to album dan Marion sudah memiliki tabungan lagu?

Ada tabungan lagunya sudah persiapan. Doain yang bisa album.

Single kedua Marion diciptakan sendiri?

Nggak, single kedua ini sama Laleilmanino lagi. Jadi, karena aku nggak ngerti-ngerti banget dan aku belum bisa menciptakan lagu dan masih belajar. Lagu aku punya satu tapi nggak, lagu ini belum siap dan aku pun masih harus melatih diri menciptakan lagu. Karena memang Lala nggak bisa, mereka (label) menyediakan beberapa lagu dan suruh aku dengerin dan pilih yang aku suka dan kebetulan lagu ini diciptain sama Laleilmanino lagi.

Mimpi Marion Jola untuk menjadi penyanyi yang telah ia pendam sejak kecil, akhirnya terjawab di usia ke-18 tahun. Memulai dengan ajang pencarian bakat dan harus tersingkir di babak 6 besar tidak membuatnya patah arang. Kini, Marion Jola telah mantap melangkah sebagai seorang solois bersama debut single dan bakal segera merilis single kedua. Sukses selalu, Lala.