Keindahan Koleksi Tenun Simalungun Hadir di Fashion Symphony

Yuni Haumahu diperbarui 31 Agu 2018, 18:07 WIB

Fimela.com, Jakarta Beraneka ragam suku dan budaya di Indonesia membuktikan industri kreatif Tanah Air semakin terus berkembang. Sehingga semakin banyaknya desain dan kreasi di dunia fashion yang terlihat modern.

Pada event Fashion Symphony yang diadakan di Sheraton Grand Ballroom, Gandaria City, Jakarta Rabu (29/8), desainer Jeany Wang yang bernama asli Rayani Metrola mempersembahkan karyanya yang bertajuk Bunga Simalungun.

Koleksinya tersebut terinspirasi dari keindahan daerah asal kedua orang tuanya, tepatnya di Kabupaten Simalungun yang dingin dan kaya dengan bunga-bunga yang ada di sekitar dataran tinggi dan Danau Toba.

Warna warna yang ceria dan dinamis dipadu padankan dengan bahan Lace atau renda dan tenun Simalungun menjadi busana yang nyaman digunakan.

“Saya sangat mengagumi kakayaan tanah air kita dan juga adat istiadat leluhur yg beraneka ragam. Hampir semua desain dan kreasi saya diangkat dari warisan adat istiadat leluhur. Itu lah cara saya untuk mempertahankan dan melestarikan budaya Indonesia yg beraneka ragam," kata Jeany Wang kepada Bintang.com.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Jeany Wang Mendesain Aksesoris

Long dress dengan warna merah yang cerah.
Jeany Wang dan koleksi tenun Simalungun.

Memulai usaha fashion dengan membuka butik pada tahun 2012. Wanita kelahiran Lampung 1972 ini juga dikenal sebagai desainer aksesoris berbahan mutiara, batu alam, amber, kristal, maupun coral.

Semua bahan aksesoris diperoleh dari dalam maupun luar negeri yang kemudian dipadupadan dengan perhiasan-perhiasan warisan leluhur seperti kalung, anting, subang, gelang maupun hiasan kepala dari berbagai daerah nusantara.

Saat ini Jeany Wang telah membuka butiknya di beberapa tempat seperti Thamrin City, BSD, dan Pantai Indah Kapuk.