Tertutupnya Pintu Surga Bagi Yang Senang Berdusta

Fimela diperbarui 13 Jul 2013, 09:10 WIB

Islam adalah agama yang mengajarkan kebaikan. Berkata dan bersikap jujur hukumnya wajib dan diharamkan untuk berpura-pura atau berdusta. Allah SWT sangat benci dengan kata-kata bohong dan sumpah palsu. Karena sumpah adalah perkataan yang dijadikan jaminan, dan tidak boleh dipalsukan.

Sering kali kita menyaksikan orang-orang begitu mudah bersumpah. Lalu tanpa merasa berdosa melanggarnya, bahkan ada yang berani bersembunyi di balik sumpah.  Ustaz Arifin Ilham mengingatkan kita bahwa sumpah tidak boleh dipermainkan apalagi dijadikan tameng berlindung dari kejahatan yang dilakukan. Padahal banyak orang yang sebelumnya sudah disumpah, malah melanggar dan berbuat kejahatan.

Sumpah untuk tidak korupsi ketika akan dilantik jabatan, sumpah untuk tidak mengkhianati ketika pernikahan, sumpah bahwa tidak mencuri apapun padahal mengambil uang yang bukan miliknya, dan berbagai sumpah yang akhirnya menjadi kebohongan belaka lainnya. Allah membenci umatNya yang menyalahgunakan sumpah, Rasulullah pun sudah menyampaikannya kepada manusia.

Dari Abu Umamah, Iyas bin Tsa'labah Al Haritsi ra, Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang mengambil haq Muslim dengan sumpah palsu (untuk memperkaya diri), maka Allah mewajibkan untuknya masuk neraka dan diharamkan masuk surga, seorang laki-laki bertanya, "Sekalipun sedikit, ya, Rasulullah?", Rasulullah menjawab, "Sekalipun sebatang kayu siwak" (HR Muslim).

Ladies, mungkin kadang Anda luput untuk menepati sumpah. Sumpah untuk tidak berbohong atau sumpah untuk hal yang lain. Yuk mulai sekarang jangan sembarangan bersumpah agar Allah senantiasa membukakan pintu surga bagi kita.

BACA JUGA

Penyakit Yang Biasa Mengganggu Saat Puasa

Nikmatnya Ramadan di Korea Selatan

(vem/sya)