Uniknya Batu Pantai di Chile Bisa Dimakan

Fimela diperbarui 18 Jul 2013, 11:30 WIB

Pantai selalu identik dengan suasana liburan. Pasir, ombak dan sinar matahari selalu dirindukan ketika musim panas tiba. Bermain ke pantai tidak lengkap rasanya bila tidak menyantap hidangan ikan dan seafood lainnya. Di Chile, ada hidangan seafood yang unik dan berbeda dari yang lainnya.

Pada beberapa pantai di Chile dan Peru kerap terdapat batu berukuran lumayan besar dan berwarna putih abu-abu. Bila dilihat, batu ini tampak seperti batu biasa seperti yang lainnya. Namun ternyata batu ini 'hidup' dan bisa dimakan lho ladies! Bila batu ini dibelah, maka akan ditemukan makhluk laut yang lezat untuk dijadikan makanan.

Dikenal sebagai 'batu' yang hidup, organisme laut bernama Pyura chilensis biasa ditemukan di pantai berbatu Chile dan Peru. 'Batu' tersebut bahkan bisa berdarah dan memiliki elemen misterius langka yang disebut dengan vanadium. Pyura chilensis adalah salah satu makhluk laut unik yang ternyata sudah menjadi salah satu seafood favorit di Chile.

Keunikan lain dari makhluk laut ini adalah Pyura chilensis menyerupai organisme jantan namun memiliki organ kewanitaan. Organisme tersebut bahkan bisa melepaskan sperma dan sel telur yang akhirnya membuahkan keturunan seperti kecebong yang menetap di batu di dekatnya.

Penduduk Chile kerap memasak Pyura chilensis dengan bumbu seperti semur. Walau memiliki rasa yang aneh yaitu pahit dan yodium yang aneh namun tetap saja mereka menyukainya. Pyura chilensis menjadi salah satu hidangan unggulan beberapa tempat makan di Pantai Chile.

Banyak turis yang penasaran dengan rasa dari Pyura chilensis tapi mereka mengaku takut untuk memakannya. Bagaimana dengan Anda ladies? apakah Anda ingin mencoba batu 'hidup' ini?

BACA JUGA

Tarik Minat Anak, Kreasikan Sayuran

7 Menu Buka Puasa Unik di Dunia

Yuk Menangkan Hadiah Menarik dengan Ikuti Game Fruggie Monster by NUTRISARI

10 Makanan Indonesia Yang Disukai Bule

Rahasia Mewah di Balik Buah-Buah Mahal Jepang

Es Puter, Es Enak Khas Indonesia

Kaya Kandungan Vitamin, Jengkol Kini Langka di Pasaran

(vem/sya)