Aku Hampir Meninggal Karena Ingin Kurus

Fimela diperbarui 09 Sep 2013, 15:30 WIB

Ada banyak cara untuk  menurunkan berat badan, salah satunya adalah gastric bypass atau operasi memotong lambung. Gadis muda ini melakukan operasi tersebut, namun nyawanya hampir melayang karena berat badan turun terlalu banyak. Dari berat 197 kg menjadi 25 kg dalam 16 bulan, bukanlah prestasi yang sehat.

Berat badan turun terlalu banyak

Gadis ini bernama Beth Birch, usianya masih 19 tahun ketika melakukan operasi pemotongan lambung. Saat itu berat badannya mencapai 197 kg. Tidak ingin semakin gemuk dan berharap punya berat badan ideal yang sehat, Beth memberanikan diri melakukan operasi, dilansir oleh Dailymail.co.uk (6/9).

Cara yang dipilih Beth adalah gastric bypass atau operasi memotong lambung. Operasi ini akan memotong saluran pencernaan agar makanan yang dikonsumsi tidak masuk ke lambung, tetapi langsung ke usus (lihat gambar). Operasi ini memang berhasil menurunkan berat badan Beth, namun terlalu ekstrim.

Dinding usus Beth tidak bisa menyerap nutrisi

Selama 16 bulan, berat Beth dari 197 kg menjadi 25 kg saja. Penurunan berat badan yang terlalu banyak ini hampir membunuh Beth. Gadis ini dibawa ke rumah sakit  Spire Murrayfield di Wirral. Dokter menyarankan agar Beth menaikkan kembali berat badannya beberapa kilogram, atau dia bisa meninggal karena kekurangan berat badan.

"Orang-orang mengatakan aku seperti mayat, bahkan ada yang mengatakan bahwa kondisi mayat jauh lebih baik daripada diriku," ujar Beth yang saat ini sudah berusia 25 tahun.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dinding usus yang seharusnya menyerap nutrisi makanan berhenti bekerja. Akibatnya, Beth tidak mendapat nutrisi. Dengan perawatan dan program makan, berat badan Beth berada di angka 70 kg.

Dokter mengatakan bahwa Beth kemungkinan tidak bisa hamil

Dengan penurunan berat badan yang tidak sehat, dokter mengatakan bahwa Beth mungkin tidak bisa hamil. Namun tahun lalu, Beth mengandung dan melahirkan seorang putri dengan sehat. Perjuangan Beth tidak sia-sia, selama berbulan-bulan bolak-balik ke rumah sakit, sekarang berat badannya normal, dia juga bisa makan dengan nutrisi tercukupi.

"Saya sangat gembira ketika menemukan diri saya hamil. Ada ada kata-kata yang bisa menggambarkan kebahagiaan saya," ujar Beth.

Wanita ini mengatakan bahwa sejak kecil dia selalu berjuang menurunkan berat badan. Karena itulah, operasi pemotongan lambung dia lakukan di tahun 2007.

Semoga kisah ini membuat Anda lebih berhati-hati saat mengambil keputusan, terutama yang berhubungan dengan program penurunan berat badan. Pastikan Anda dalam pengawasan dokter jika ingin menurunkan berat badan. [initial]

BACA JUGA:

6 Mainan Anak Paling Aneh dan Seram di Dunia

Diet OCD: Seminggu Turun 4 kg, Tetap Bisa Makan Enak

9 Lagu Kutukan dan Kisah Misterius Para Musisi Terkenal

7 Kisah Nyata Kekuatan Cinta Yang Mengharukan

Bocah 5 Tahun Jadi Pilot Termuda di Dunia Setelah 'Disiksa' Ayahnya

(vem/yel)
What's On Fimela