Teganya Guru Ini Menuntut Muridnya Karena Facebook

Fimela diperbarui 03 Okt 2013, 12:00 WIB

Sudah banyak kasus-kasus hukum yang ada karena Facebook ini. Beberapa di antaranya memang menjadikan wanita sebagai korban. Biasanya kasus-kasus seperti ini ada karena kurangnya kontrol dan minimnya informasi yang didapatkan tentang Facebook. Jika Anda tidak bijaksana dalam menggunakan Facebook, Anda bisa saja melukai perasaan orang lain. Di Amerika ada seorang Wakil Kepala Sekolah yang menuntut muridnya ke jalur hukum karena Facebook.

Dilansir oleh Merdeka.com (03/10), Wakil Kepala Sekolah Judson Middle School, Adam Matot merasa terluka dan sakit hati ketika mengetahui beberapa orang muridnya membuat sebuah parody tentang dirinya di Facebook. Matot yang tidak terima akan hal ini lalu melaporkan hal tersebut ke pihak yang berwajib. Matot menuntut mereka dengan Undang Undang Computer Fraud and Abuse Act.

Tuntutan ini memang dimaksudkan agar para murid jera dan tidak mengulangi perbuatan yang sama di masa depan. Matot juga ingin hal ini menjadi sebuah pelajaran bagi murid lain agar selalu berhati-hati dan tidak berbuat sembarangan di jejaring sosial. Namun ternyata, undang-undang yang dipakai oleh Matot untuk menuntut murid-muridnya dinilai tidak berkaitan. Hakim Michael J. McShane menyatakan bahwa sebenarnya UU tersebut digunakan untuk para hacker, sementara para murid yang bermasalah ini bukanlah hacker sama sekali.

Matot sendiri mengatakan bahwa dia tidak akan menyerah dan akan terus memperjuangkan hal ini dengan undang-undang yang lain. Banyak yang menganggap Matot terlalu berlebihan dalam menghadapi masalah ini. Seharusnya murid yang bersalah diberikan pengarahan agar lebih sopan dan bijaksana dalam menggunakan Facebook. Para murid tersebut memang masih berusia muda dan mungkin saja mereka membuat ini karena melihat orang lain melakukan hal yang sama. Untuk itu dibutuhkan pendidikan moral yang baik bagi mereka.

Sebagai seorang guru sudah seharusnya dia mendidik muridnya dengan sabar dan penuh kasih sayang. Hukuman memang terkadang diperlukan untuk mengajarkan tanggung jawab dan konsekuensi, namun hukuman yang keterlaluan akan membuat para murid menjadi takut dan bisa jadi membuat mereka akan semakin memberontak. Jadi, selalu bijak dalam menggunakan Facebook ya ladies.

 

(vem/sir)