Astaga 10 Ritual Pernikahan Aneh Ini Benar-Benar Ada

Fimela diperbarui 17 Feb 2014, 18:00 WIB

Ritual dan tradisi pernikahan sangatlah bervariasi di dunia ini. Dibedakan dengan budaya, agama, kelas sosial, atau aturan adat lainnya.

Sebagian besar upacara pernikahan, melibatkan pertukaran cincin, bunga, dan janji pernikahan. Tak lepas upacara tersebut juga memuat hal-hal aturan adat, seperti misalnya menginjak telur, melempar beras, dan lain sebagainya. Jarang ada yang sama ritual pernikahan negara satu dan negara yang lain. Umumnya, semua punya keistimewaan masing-masing.

Dan apabila Anda mengaku sudah pernah mendengar ritual pernikahan aneh yang membingungkan, tunggu sampai Anda membaca 10 ritual pernikahan aneh ini seperti dilansir Wonderlist.com

(vem/bee)
2 dari 11 halaman

Ritual pernikahan adat Tujia

Foto: Copyright Wonderlist.com

Orang-orang Tujia di China mempersiapkan pernikahan 30 hari sebelum hari pernikahan dengan menangis. Pengantin wanita bahkan akan menghabiskan satu jam setiap hari dengan menangis.

10 hari kemudian, ia akan bergabung dengan ibunya, dan menangis bersama. 10 hari selanjutnya, ia akan bergabung dengan neneknya, dan semua anggota wanita di keluarganya.

Tangisan ini bukanlah tangisan kesedihan, melainkan ekspresi kegembiraan atas cinta yang mendalam. Dan uniknya, apabila dikumpulkan, semua nada suara menangis itu terdengar seperti lagu.

3 dari 11 halaman

Ritual pernikahan di Swedia

Di swedia, ada ritual yang berbeda lagi. Tak hanya pengantin wanita dan pria saja yang berciuman, namun faktanya semua tamu boleh berciuman dengan kedua pengantin.

Selain itu, selama upacara pernikahan, adalah sebuah hal yang umum apabila pengantin pria tiba-tiba menghilang. Di sinilah kemudian para pria yang masih single diperbolehkan mencium pengantin wanita. Demikian juga sebaliknya.

4 dari 11 halaman

Ritual pernikahan adat Massai di Kenya

Foto: Copyright Wonderlist.com

Bagi Anda mungkin hal ini agak menjijikkan. Namun, di Kenya, suku Massai melakukan ritual mencukur habis rambut pengantin wanita dan mengoleskan lemak domba pada kepalanya. Kemudian, sang ayah akan memberkati putrinya dengan cara meludahi kepala dan payudara anaknya.

Meludahi bukanlah hal yang menjijikkan dan menghina, namun adalah sebuah simbol untuk mendatangkan keberuntungan bagi anak yang menjadi pengantin.

Suami pengantin tersebut kemudian tak boleh tinggal serumah setelah menikah selama dua hari. Ibu mertuanya akan mencukur kepalanya untuk mengakhiri ritual pernikahan, dan hal ini menyimbolkan keduanya akan menjadi pasangan yang sehidup semati.

5 dari 11 halaman

Ritual pernikahan di India

Foto: Copyright Wonderlist.com

Kumbh Vivah, adalah sebuah ritual pernikahan di India di mana mereka menikahkan Manglik Dosh dengan Dewa Wisnu. Menurut beberapa astrolog India, Manglik Dosh kerap mempengaruhi pernikahan dengan cara negatif, misalnya menyebabkan ketegangan dalam pernikahan, atau menyebabkan kematian, untuk itulah diadakan ritual Kumbh Vivah.

Manglik Dosh dan Dewa Wisnu didandani seperti layaknya pengantin biasa, kemudian mereka akan ditenggelamkan di dalam sungai tanpa membiarkan ada orang yang tahu.

6 dari 11 halaman

Ritual pernikahan di Korea

Foto: Copyright Wonderlist.com

Anda harus tahan banting kalau mau menikah di Korea. Sebab, ada sebuah ritual di mana sebelum menikah, pengantin pria akan diikat di sebuah bambu dengan posisi kepala di bawah, kemudian kakinya akan dipukul dengan seekor ikan corvina kuning.

Dipercaya ritual ini akan membuat pengantin pria menjadi lebih perkasa serta kuat saat menghadapi malam pertama. Ritual ini memegang peranan penting dalam tradisi pernikahan Korea yang sampai sekarang bahkan masih dijalankan.

7 dari 11 halaman

Ritual pernikahan di Eropa

Foto: Copyright Wonderlist.com

Di jaman pertengahan Eropa, ada sebuah ritual pernikahan di mana pengantin pria harus membawa pengantin wanita di bahunya kemudian membawanya melewati pintu masuk ke rumah barunya. Dipercata bahwa pengantin wanita diincar oleh banyak roh jahat, sehingga pengantin pria harus terlebih dahulu menyelamatkannya sebelum orang yang dicintainya terluka.

Para nenek moyang juga percaya bahwa dengan cara ini, pengantin wanita bisa lepas dari keluarga dan tak lagi bergantung pada ayahnya.

8 dari 11 halaman

Ritual pernikahan dengan menikahi hewan

Foto: Copyright Wonderlist.com

Di beberapa daerah di India, dipercaya bahwa hantu bisa merasuki tubuh. Terutama pada bayi wanita yang giginya baru tumbuh. Untuk mencegah hal ini, anak-anak akan dinikahkan dengan hewan, sehingga hewan tersebutlah yang akan dirasuki oleh hantu tersebut.

Pernikahan ini diadakan seperti upacara pernikahan pada umumnya, dan si anak akan menari bersama hewan untuk melepaskan diri dari incaran si hantu. Dengan demikian, ia kemudian bebas menikahi pria yang dicintainya saat dewasa nanti.

9 dari 11 halaman

Ritual pernikahan di Skotlandia

Foto: Copyright Wonderlist.com

Ada ritual unik bagi mereka yang akan menikah di Skotlandia. Di sana, sebelum menikah, pengantin wanita akan diberi hadiah oleh para teman-temannya. Namun, hadiah tersebut semuanya terbuat dari sampah.

Hadiah itu boleh saja seperti contohnya susu basi, tepung, bulu dan lain sebagainya. Kedua pengantin kemudian dibaluri dengan semua sampah busuk yang kabarnya untuk menjauhkan mereka dari roh jahat.

10 dari 11 halaman

Ritual pernikahan pada Gipsi di Kyrgyzstan

Para orang Gipsi di Kyrgyzstan memiliki ritual unik dengan melakukan penculian terhadap pengantin wanita. Ketika seorang pria jatuh cinta, ia kemudian ditemani seluruh keluarganya akan menculik wanita yang disukai dan membiarkan wanita itu tinggal di sebuah kamar.

Di sana, pria akan meyakinkan wanita tersebut dan apabila wanita itu menerimanya, ia akan membuka cadarnya sebagai tanda persetujuan untuk menikah.

11 dari 11 halaman

Ritual pernikahan di Polandia

Sejak tahun 1990-an, di Polandia, tamu pria harus memberikan sejumlah uang untuk mengajak pengantin wanita berdansa. Dan demikian juga dengan tamu wanita, haruslah memberikan uang untuk mengajak pengantin pria berdansa.

Masing-masing pengantin akan diberikan semacam apron untuk membawa semua uang yang akan diberikan selagi berdansa. Dan di sinilah waktu yang tepat untuk kedua pengantin mengumpulkan sejumlah uang yang besar untuk bekal hidup mereka nanti.