Peran Orang Tua Untuk Menghindari Pelecehan Seksual Pada Anak

Fimela diperbarui 19 Mei 2014, 15:21 WIB

Banyak hal yang masih dianggap tabu di Indonesia. Tidak sedikit juga di luar sana yang menganggap hal tabu ini adalah suatu hal yang sangatlah penting dan tidak untuk dilanggar. Pengetahuan adalah hal terpenting yang di butuhkan masyarakat Indonesia dan kurangnya pengetahuan inilah yang menyebabkan timbulnya kekerasan seksual semakin meningkat di Indonesia. Tak hanya itu, kurangnya perhatian orang tua terhadap anak juga dapat menimbulkan semakin banyaknya anak yang menjadi korban kekerasan seksual.

Menurut hasil wawancara dengan ahli Psikolog dewasa Dessy Ilsanty, M.Psi, beliau menjelaskan bahwa terdapat bermacam-macam latar belakang yang mengakibatkan terjadinya kekerasan seksual. Yang pertama bisa karena mereka malu untuk menceritakan kepada orang lain bahwa anaknya sudah menjadi korban dan yang kedua bisa jadi karena keluarga si korban merasa ini tidak ada hubungannya dengan orang lain, sehingga faktor ini lah yang mengarah kepada adat kita yang selalu tabu untuk menceritakannya kepada orang lain. Sementara faktor ketiga yakni negara Indonesia ke-agamaan sekali sehingga semakin berkurangnya rasa keterbukaan terhadap kasus kekerasan seksual dan akibatnya banyak masih banyak yang bisa menjadi korban.

Kekerasan seksual anak-anak meningkat dari tahun 2013 dan membuat banyak orang khawatir akan dampak yang di berikan pelaku terhadap si korban. Ibu Dessy juga mengatakan bahwa korban akan mengalami masa traumatis dan akan mempengaruhi karakter dia di masa mendatang. Sang anak sangatlah membutuhkan peran orang tua dan keluarga yang bisa memberikan si anak sebuah pengetahuan tentang batasan-batasan seksual yang boleh dan tidak boleh. Jika hal tersebut terjadi, sebaiknya anak dibawa kepada psikolog karena orang tua tidak begitu mengetahui seberapa terganggunya mental si anak.

Sebagai anak mereka membutuhkan peran orang tua yang sesuai untuk menghindari terjadinya pelecehan seksual. Peran orang tua yang selalu terbuka terhadap anaknya adalah sesuatu yang dibutuhkan anak dan orangtua harus sudah mulai menerapkan pengetahuan-pengetahuan tentang seksualitas kepada anaknya tetapi sesuai dengan umur dan metode yang tepat serta sebagai orangtua, Anda harus membantu mereka untuk membuat karakter pribadi yang kuat untuk sang anak, karena itu adalah bekal pribadi yang bisa digunakan kelak.

Di samping itu, anak sering kali bimbang. Misalnya saja yang melakukan adalah om nya sendiri. Maka anak akan berfikir dia adalah keluarga saya jadi si anak berfikir jika tidak masalah kalau diperlakukan seperti itu.

Nah Ladies, pentingnya peran orang tua dalam sebuah keluarga itu sangat di perlukan serta adanya keterbukaan terhadap sang anak itu akan sangat membantu dalam psikologis keluarga. Maka dari itu, sebagai orang tua, mari memberikan pengetahuan yang berguna untuk anak dan memberikan kasih sayang yang tepat kepada mereka.

 

 

Oleh: Mahasta Patricia 

(vem/riz)
What's On Fimela