Wuih, Baju Ini Semakin Transparan Jika Anda Membagikan Data Pribadi di Social Media

Fimela diperbarui 18 Jun 2014, 12:30 WIB

Di era yang sangat akrab dengan internet ini, kita terbiasa membagikan berbagai info ke social media. Termasuk hal-hal yang pribadi, mulai dari nomor handphone hingga foto. Rupanya hal ini tak hanya menarik diteliti oleh para penggiat social media, komunikasi dan IT, melainkan juga dunia fashion.

Dilansir oleh fastcoexist.com, seorang desainer sekaligus coder bernama Xuedi Chen membuat sebuah desain pakaian dari print 3D yang istimewa. Pakaian bergaya bustier ini berwarna hitam, terbuat dari bahan fleksibel dan dilapisi material yang dapat berubah menjadi buram saat smartphone tidak terkoneksi dan menjadi transparan saat smartphone digunakan. Chen juga menyertakan aplikasi untuk mengumpulkan data pengguna di berbagai situs jejaring sosial yang kemudian dapat dihubungkan dengan bustier melalui bluetooth dan platform bernama Arduino.

Apa sih yang membuat Chen tertarik membuat proyek 'nyeleneh' ini? "Saya melihat adanya dua pendapat dalam budaya masa kini, orang begitu terobsesi dengan privasi dan publisitas pada saat yang bersamaan," ujar pria yang menuntut ilmu di New York University ini. "Kita mengunggah sesuatu di internet. Setiap website meminta kita mengakses log yang dapat mengambil data pribadi kita. Kita ingin dilindungi, tapi sekaligus ingin dikenal publik. Hal inilah yang kadang menyulitkan karena kita tidak tahu sebanyak apa data yang diambil di belakang kita."

Bustier ini menggunakan sistem data GPS untuk memaksimalkan fungsinya. Hmm, selain unik, baju ini juga mengingatkan kita untuk menahan diri membuka data diri kita secara berlebihan di social media. Bagaimana menurut pendapat Anda tentang baju ini? Apakah Anda berminat membelinya, Ladies?

(vem/wnd)
What's On Fimela