Seorang Penumpang Pesawat Makan Kacang, Membuat Gadis Ini Berhenti Bernafas

Fimela diperbarui 18 Agu 2014, 17:00 WIB

Alergi makanan bukan hanya membuat kulit dan wajah bisa menjadi ruam, sakit dan bengkak. Bahkan bisa membuat seseorang berhenti bernafas. Hal ini terjadi pada Fae Platten, gadis kecil 4 tahun yang memiliki alergi kacang. 

Dilansir dari Dailymail, Fae mendadak berhenti bernafas di ketinggian 30.000 kaki setelah mengeluh wajahnya sakit dan menggaruk pipinya berkali-kali. Rupanya ada seorang pria dari Zimbabwe yang membuka sebungkus kacang 4 baris dari tempatnya duduk. 

Sebelumnya, keluarga sudah menginformasikan pada pihak maskapai dan petugas di dalam pesawat mengumumkan agar tidak ada penumpang yang mengonsumsi kacang. Mereka menjelaskan bahwa ada seorang anak yang alergi kacang di dalam pesawat. 

Namun entah karena kendala bahasa atau memang acuh tak acuh, pria itu membuka sebungkus kacang dan memakannya. Partikel kacang itu pun menyebar pada udara dan ke manapun ibu Fae membawanya, tidak akan menolong gadis itu. 

Pesawat itu landing darurat di Stansted dan Fae segera mendapatkan pertolongan dari pihak medis. Sementara itu penumpang dari Zimbabwe tersebut diblacklist karena tidak mengindahkan peraturan yang sudah diinformasikan. 

Ladies, alergi makanan mungkin terdengar sebagai masalah kesehatan yang ringan. Namun, ada juga gejala yang menyebabkan kondisi gawat seperti bengkak, muntah, tensi menurun dan berhenti bernafas, terutama pada anak kecil. Jadi sebaiknya hindarkan dari hal-hal yang bisa memicu terjadinya hal tersebut.

 

(vem/gil)