Galeri Indonesia Kaya, Pengakuan Terhadap Industri Kreatif Indonesia Yang Semakin Maju

Fimela diperbarui 10 Sep 2014, 17:00 WIB

Menyambut perayaan satu tahun Galeri Indonesia Kaya, telah diselenggarakan diskusi yang mengangkat Indonesia Kreatif, Indonesia Keren dengan menghadirkan sejumlah tokoh budaya yang peduli terhadap kemajuan industri ekonomi kreatif Indonesia antara lain Ibu Mari Elka Pangestu yang merupakan Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Republik Indonesia, Yovie Widianto, yaitu pemusik dan pemerhati budaya, serta Bubi Sutomo dari Pusat Studi Indonesia Cerdas dan Renitasari Adrian Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation yang diselenggarakan di Auditorium Galeri Indonesia Kaya.

Diadakannya diskusi ini adalah untuk menekankan pentingnya peran berbagai pihak dalam memajukan industri ekonomi kreatif Indonesia, karena ekonomi kreatif mampu menjadi garda depan pembangunan dan ujung tombak perekonomian Indonesia.

“Pemerintah memiliki perhatian yang besar terhadap kemajuan industri ekonomi kreatif, oleh sebab itu Indonesia menjadi negara kedua yang memiliki kementerian khusus di bidang ini. Saya optimis ekonomi kreatif mampu memberikan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan negara dan memperkuat integritas bangsa,” ujar Mari Elka Pangestu.

“Kini mulai bermunculan anak muda Indonesia yang berhasil mengukir prestasi di Internasional, baik di bidang fashion, teknologi dan budaya. Indonesia memiliki kekayaan industri kreatif tanpa batas.” ucap Mari Elka Pangestu Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif di Auditorium Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia Jakarta Selasa 9 September 2014 lalu.

Ia pun mengaku bahwa beberapa tahun terakhir ini, Indonesia maju dalam bidang industri kreatifnya, sehingga Mari Elka merasa bangga akan perkembangannya. Tak hanya itu saja, kontribusi ekonomi kreatif sangat penting terhadap perekonomian nasional.

“Tiga tahun terakhir, proses pengembangan, pemahaman, dan pelajaran akhirnya melalui suatu kemajuan dalam perjalanan ini kita sekarang," kata Mari Elka.

Dalam diskusi tersebut, Yovie Widianto selaku pemusik yang bekerja di industri kreatif selama 30 tahun, juga berpendapat bahwa intelektual dan kreativitas adalah sumber daya yang tidak akan pernah habisnya.

“Oleh sebab itu, pentingnya seluruh elemen bekerja sama untuk memajukan industri ekonomi kreatif Indonesia. Tidak saja dari kebijakan pemerintah, tapi juga perusahaan swasta, masyarakat dan bahkan media massa memiliki peran dengan porsinya masing-masing memajukan industri ekonomi kreatif Indonesia,” ujar Yovie Widianto.

Yovie menambahkan bahwa satu hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kita mampu merangkul generasi muda Indonesia sebagai penerima estafet industri ekonomi kreatif yang telah dibangun, karena di tangan mereka akan lahir karya-karya Indonesia yang akan mengharumkan nama bangsa.

Nah Ladies, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga tertarik ikut serta dalam industri kreatif Indonesia? Yuk, mulai sekarang lebih kreatif dan inovatif untuk Indonesia.

(vem/yun/feb)
What's On Fimela