Kisah Anak 2 Tahun Yang Meninggal Akibat Kecerobohan Orang Tuanya

Fimela diperbarui 21 Okt 2014, 11:40 WIB

Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Yup, kalimat itulah yang mungkin sering kita pada barang tertentu yang memungkinkan membahayakan kesehatan anak-anak. Apalagi, anak kecil suka makan apa pun yang menurutnya bisa dimakan karena mereka tidak tahu apakah barang tersebut berbahaya atau tidak. Dan, sebagai orang tua, kita tidak boleh ceroboh demi keselamatan anak kita.

Namun, hal berbeda terjadi pada Sophie Jones. Anak perempuan berusia 2 tahun ini harus kehilangan nyawanya akibat kecerobohan orang tuanya, dilansir dari www.dailymail.co.uk. Sophie ditemukan meninggal karena keracunan methadone, salah satu jenis obat terlarang milik orang tuanya. Anak yang tidak tahu akan bahaya obat methadone ditemukan dalam keadaan lemas dengan cairan muntah di sekujur tubuhnya.

Michelle King, 29 tahun, merupakan ibu Sophia yang memiliki kecanduan obat terlarang macam methadone, sejenis heroin. Meski Barry Jones, suaminya, menyangkal bahwa King kecanduan obat terlarang, namun pengadilan setempat menyatakan bahwa King tidak hanya memiliki kecanduan melainkan juga sebagai penjual obat haram tersebut. King menggunakan uang hasil menjual methadone untuk membeli kokain dan jenis obat terlarang lainnya. Dengan ceroboh, King menyembunyikan methadone di dalam cup dan botol minuman anak-anak.

Jaksa Jeremy Grout-Smith mengatakan, " Kedua orang tua Sophia merupakan sudah beberapa tahun menggunakan heroin dan crack cocaine dan sudah terbiasa dengan obat-obatan. King merupakan pecandu methadone, pengganti heroin. Sophie meminum methadone yang terdapat dalam gelas plastiknya. Dia meninggal akibat kecerobohan orang tuanya."

Menemukan anaknya yang berhenti bernafas, Jones kemudian menelpon ambulan. Tiga menit kemudian, paramedis datang dan menemukan anak tersebut berbaring di lantai dengan penuh muntah di tubuhnya. Di rambut, wajah, dada, dan di lantai terdapat muntahan Sophia beserta ceceran darah.

Parahnya, setelah mengetahui anaknya sudah tidak bernyawa lagi, pasangan King dan Jones menceritakan kepada polisi bahwa mereka takut anak mereka minum air cuka yang dibawa oleh nenek Sophia. Tidak hanya itu, King juga diduga mengirim pesan kepada suaminya untuk membuang semua botol barang bukti setelah kematian anaknya. Dan, ditemukan gelas plastik minuman anak dengan methadone di halaman belakang rumah dan tempat sampah.

Nah Ladies, dari kasus ini, kita seakan diingatkan kembali untuk tidak ceroboh dalam menaruh barang. Jangankan obat terlarang, obat nyamuk dan barang berbahan kimia saja bisa merenggut nyawa kita. Apalagi, obat terlarang jenis methadone atau heroin. Sudah ceroboh, menyalahkan orang lain pula. Itulah yang terjadi pada kedua orang tuan Sophia.

 

(vem/riz)
What's On Fimela