Serba-Serbi Dunia Pekerja Lepas (Freelancer) yang Perlu Kita Tahu

Fimela diperbarui 12 Nov 2014, 11:30 WIB

Bagi Anda yang tak suka bekerja terikat dengan jam kantor, pilihan menjadi seorang pekerja lepas (freelancer) tampak menjadi pilihan yang sempurna. Biasanya kita akan membayangkan bahwa menjadi freelancer itu sangat menyenangkan. Bisa mengatur jadwal kerja sendiri. Bisa bekerja di mana saja, bahkan dari kamar tidur sendiri. Dan juga bisa bebas menentukan waktu libur sendiri. Tapi apakah dunia freelancer itu penuh dengan kesenangan dan kebebasan?

Sebelum Terjun ke Dunia Freelancer
Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui ketika akan terjun sebagai seorang freelancer. Pertama, Anda harus memiliki komitmen. Karena nantinya Anda bekerja secara independen, Anda harus memiliki kedisiplinan dan kemampuan untuk mengontrol diri dengan baik. Setiap tenggat waktu (deadline) tidak bisa Anda abaikan begitu saja, demi reputasi dan nama baik Anda sendiri.

Kedua, Anda harus menetapkan target. Saat bekerja sendiri, Anda perlu proaktif untuk mengembangkan kemampuan dan pekerjaan yang Anda lakukan. Buatlah rencana dan target yang terukur agar nanti Anda bisa tetap bertahan di tengah kompetisi bisnis yang akan semakin ketat.

Ketiga, fokus pada keahlian Anda. Ada banyak pilihan pekerjaan yang bisa dilakukan oleh freelancer. Beberapa di antaranya adalah penulis lepas, penerjemah lepas, desainer lepas, dan bisnis online. Cari tahu keahlian yang Anda miliki dan fokuslah pada kelebihan Anda agar Anda siap bersaing dengan para freelancer lainnya.

Kelima, jangan lupa untuk melebarkan sayap. Maksudnya adalah jangan sungkan untuk berkenalan dengan orang-orang baru. Berkenalan dengan orang-orang yang sama-sama bekerja sebagai freelancer. Siapa tahu suatu saat Anda membutuhkan bantuan dan orang-orang yang Anda kenal akan jadi orang yang siap membantu Anda.

Suka Duka Menjadi Freelancer
Setiap profesi atau pekerjaan pastilah punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Begitu pula ketika bekerja sebagai freelancer. Ada yang menyenangkan, ada juga yang tidak mengenakkan. Tinggal bagaimana Anda berkompromi pada diri Anda sendiri.

Ini dia beberapa tantangan atau hambatan yang biasanya muncul saat Anda bekerja sebagai freelancer.

  • Melakukan segala sesuatunya secara mandiri.
  • Ada masanya ketika Anda harus lembur berhari-hari untuk mengerjakan sebuah proyek atau pekerjaan.
  • Tapi ada juga saatnya Anda tidak mendapatkan pekerjaan atau proyek apapun dalam waktu berminggu-minggu.
  • Disiplin dan komitmen diri bisa menjadi hal yang berat untuk dilakukan.
  • Harus siap berkompetisi dan "menjual diri" dengan para freelancer lainnya.
  • Harus mampu menegosiasikan tarif dan tenggat waktu dengan klien.

Dan, ini dia beberapa hal menyenangkan yang bisa kita dapat saat bekerja sebagai freelancer.

  • Bisa mengatur jadwal kerja sendiri.
  • Tak harus terjebak macet setiap hari karena bisa bekerja di mana saja, termasuk dari rumah sendiri.
  • Bisa membuat ruang kerja sendiri yang lebih efisien.
  • Dapat membagi prioritas waktu dengan keluarga lebih efektif.
  • Bisa jadi bos untuk diri sendiri.

Ladies, Anda berhak memilih jalur karier Anda sendiri. Entah itu sebagai karyawan, pengusaha, atau pekerja lepas (freelancer). Tinggal bagaimana Anda bisa menempatkan diri dan menggunakan kemampuan Anda seoptimal mungkin.



(vem/nda)