Sungguh Malang, Bocah Ini Dipaksa Tinggal di Kandang Babi Oleh Orang Tua

Fimela diperbarui 08 Jul 2015, 11:50 WIB

Jika di Indonesia ada kisah miris dan menggetarkan hati dari gadis cilik bernama Angeline yang tinggal di kandang ayam dan akhirnya meninggal dunia. Kali ini, kisah miris kembali menimpa seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun di China yang dipaksa tinggal di kandang babi oleh orang tuanya.

Dilansir dari laman shanghaiist.com, bocah laki-laki itu bernama Hongbo. Ia lebih dikenal sebagai Hongbo Kecil oleh masyarakat sekitar. Hongbo sendiri berasal dari Puyang, Henan. Karena telah bertahun-tahun tinggal di kandang babi bersama babi yang kotor dan kumuh, Hongbo kecil tidak bisa berkomunikasi dengan baik dan tubuhnya pun penuh dengan luka serta memar.

Atas apa yang menimpa pada Hongbo inilah, para pekerja sosial di provinsi Henan mendatangi Hongbo dan akan memberikan perawatan yang terbaik bagi bocah malang ini. Diketahui, ayah Hongbo bernama Liu Zhenxue (46) adalah seorang peternak babi. Sementara sang ibu diketahui menderita gangguan mental.

Meski sang ayah adalah peternak babi, mereka adalah keluarga yang sangat miskin. Keluarga ini tidak punya uang untuk makan sehari-hari. Liu sang ayah sehari-hari berkeliling di kota setiap pagi untuk mengais sisa makanan dari restoran untuk makan istri dan babi-babi miliknya.

Selain Hongbo, warga setempat mengatakan bahwa keluarga ini sebelumnya memiliki 5 anak. Namun, 3 di antaranya telah meninggal dunia. Kemungkinan besar, 3 anak tersebut meninggal karena perilaku keras sang ibu.

Seorang warga mengatakan "Saya sering mendengar ibu Hongbo memukul, membenturkan kepala  Hongbo Kecil ke pintu dan menyiksanya. Saya kerap mendengar Hongbo Kecil menangis setidaknya 3 sampai 4 jam setiap hari."

Dari laporan yang ada, karena kemiskinan dan kondisi sang ibulah, Hongbo kecil dipaksa tinggal di kandang babi. Zhang Jiwen, seorang sukarelawan yang ikut menyelamatkan Hongbo mengatakan

"Jika dibolehkan, saya mau mengadopsinya. Meski saya bukan orang kaya, saya akan memberinya perawatan terbaik semampu saya dan saya juga akan menyekolahkannya."

Ladies, sungguh malang nasib Hongbo ya. Semoga setelah ia diselamatkan oleh para sukarelawan, bocah kecil ini bisa tumbuh dan berkembang serta mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Semoga pula anak-anak lain yang senasib dengan Hongbo juga segera bisa diselamatkan serta mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

(vem/mim)