Fakta Terkuak: Inilah Penyebab Utama Ribuan Orang di Dunia Mengalami Kegagalan Diet!

Fimela diperbarui 27 Des 2015, 12:08 WIB

Ladies, masalah berat badan memang menjadi momok banyak orang. Ada yang sudah berusaha mati-matian berdiet, tetapi hasilnya nihil. Hmm, apa yang salah ya? Padahal sudah mengikuti aturan diet yang berlaku lho ...

Jika salah satu resolusi tahun barumu adalah menurunkan berat badan beberapa kilo, mungkin kamu tak hanya perlu mengubah cara hidupmu tetapi juga mengubah cara berpikir tentang diet itu sendiri, Ladies. Dilansir oleh realsimple.com, dari 1.000 orang yang melakukan diet, ternyata hanya 10 orang yang memiliki kestabilan emosi yang baik terhadap diet yang sedang dijalaninya. 31 persen mengaku hanya berfokus pada latihan fisik dan 26 persen hanya berfokus pada apa yang dimakan, tetapi dari kedua golongan ini mengaku cara berpikir mereka tentang diet dan makanan masihlah buruk.

Ternyata, masalah emosional ini tak dapat diremehkan lho. "Dalam usaha menurunkan berat badan, kita memerlukan usaha lebih dari sekedar berpikir apa yang kita makan dan bagaimana kita menggerakkan tubuh. Tetapi kita juga perlu memahami mengapa kita memakan makanan itu," ujar Diane Robinson, program director Integrative Medicine dari Orlando Health. "Jika kita tidak menyadarinya, kita ada dalam kondisi mengkonsumsi makanan bukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh, tetapi sebagai pelarian dan rasa nyaman."

Penelitian lain menunjukkan bahwa stres yang berhubungan dengan pekerjaan, hubungan relasi dan keuangan berkaitan erat dengan peningkatan berat badan. Ini dikarenakan makanan menjadi bentuk penghargaan diri setelah melewati saat-saat sulit. Tidak salah kok sesekali melakukan emotional eating. Tetapi yang harus diingat adalah bagaimana kita menyikapi makanan sebagai salah satu hal yang menopang hidup, tetapi bukanlah tujuan hidup kita. Maka itu ada ungkapan, "Makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan." Jika kamu atau orang terdekatmu merasa memiliki ketergantungan terhadap makanan, sebaiknya menghubungi psikolog atau support group selain mengikuti olahraga di pusat kebugaran dan berdiet ketat.

(vem/wnd)
What's On Fimela