Air Liur Bisa Deteksi Risiko Kanker Sejak Dini

Fimela diperbarui 17 Feb 2016, 15:53 WIB

Sampai saat ini, kanker menjadi salah satu penyakit paling mematikan dan ditakuti oleh sebagian besar orang di dunia. Kanker juga merupakan salah satu penyakit yang bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia. Dari banyak kasus yang ada selama ini, kanker menjadi salah satu penyakit mematikan yang tidak bisa dideteksi dengan mudah keberadaannya. Dan karena hal ini, akhirnya tidak semua penderita kanker bisa mengetahui bahwa dirinya menderita kanker sejak dini.

Tapi, dikutip dari laman telegraph.co.uk,  para ahli kanker dan peneliti mengemukakan bahwa mereka telah menemukan cara untuk mendeteksi keberadaan kanker dengan cepat dan praktis. Para peneliti mengungkapkan bahwa keberadaan kanker bisa dilihat dari tes air liur. Yang lebih mengesankan dan mengejutkan, tes ini sendiri akan menunjukkan hasil yang akurat dalam waktu kurang dari 10 menit.

Penelitian ini sendiri dilakukan oleh David Wong, seorang profesor Oncology dari Universitas California. Menurut Wong, pendekatan tes kanker melalui cairan yang ada di tubuh ini dikenal dengan liquid biospsy. Jika sebelumnya keberadaan kanker bisa dilihat dari riwayat kanker dari keluarga pasien dan tes darah serta serangkaian pemeriksaan lebih lanjut, kali ini para dokter bisa mendeteksi keberadaan kanker dari tes air liur saja.

Sementara itu, para ilmuwan dari Institute of Cancer Research juga mengklaim bahwa mereka telah menemukan cara akurat untuk mendeteksi keberadaan kanker sebelum sel kanker tersebut menyebar dan berubah menjadi tumor ganas. Dalam uji coba terhadap 1000 wanita yang menderita kanker khususnya kanker payudara, ditemukan bahwa 50 persen wanita meninggal dunia karena kanker adalah mereka yang menderita kanker ganas atau memiliki tumor ganas di tubuhnya.

Dari sekian banyak penderita kanker tersebut sendiri, hanya ada 16 persen wanita yang mampu bertahan hidup melawan kanker selama lima tahun. Selebihnya, akan bertahan dalam rentang waktu dua sampai tiga tahun saja. Karena kasus-kasus seperti inilah, saat ini para peneliti sedang mengembangkan dan menguji temuan-temuan baru mereka.

Harapannya, para dokter dan penderita kanker bisa mendeteksi kanker sejak dini dan pengobatan terbaik bisa segera dilakukan. Semoga penelitian yang sedang dijalankan ini bisa berjalan lancar dan tes kanker menggunakan air liur benar-benar dilakukan. Semoga dengan penelitian-penelitian terbaru, risiko kanker bisa dideteksi sejak dini dan kemungkinan terburuk dari risiko kanker bisa dicegah.

(vem/mim)