Anak 12 Tahun Hamil, Suaminya Berusia 40 Tahun

Fimela diperbarui 11 Okt 2016, 12:55 WIB

Beberapa waktu yang lalu, dunia dihebohkan dengan kisah seorang anak gadis yang masih berusia 12 tahun dan memeriksakan kehamilannya di sebuah rumah sakit di pusat kota Xozhou, di Provinsi Jiangsu, Tingkok, China. Dikutip dari laman asiantown.net, gadis yang masih sangat belia tersebut tengah hamil 3 bulan. Yang lebih menghebohkan dan mengejutkan lagi, saat memeriksakan kehamilannya di rumah sakit, ia didampingi oleh sang suami yang telah berusia 40 tahun.



Saat membawa anak tersebut ke rumah sakit, pria yang tidak disebutkan namanya tersebut mengaku bahwa istrinya tersebut telah berusia 20 tahun. Namun, melihat gadis tersebut yang masih sangat kecil dan terlihat kurang nyaman dengan keadaan sekitarnya, staf rumah sakit langsung curiga. Seorang staf mengatakan, "Ini jelas, dia adalah seorang anak-anak. Pria itu mengaku bahwa dia telah berusia 20 tahun. Ini sungguh tidak masuk akal. Bahkan, mungkin saja dia tak lebih dari 12 tahun."

Dalam foto yang beredar, gadis yang masih sangat belia tersebut memiliki perut yang mulai membesar. Ia juga memiliki stretch mark yang cukup besar akibat perutnya yang terus membesar. Selain bersama pria yang mengaku sebagai suaminya, gadis tersebut datang ke rumah sakit untuk melakukan check up bersama seorang wanita tua yang mengaku sebagai ibu mertua gadis.



Saat dimintai keterangan lebih lanjut, wanita tua yang mengaku sebagai mertua mengatakan bahwa ia datang ke rumah sakit untuk memeriksakan kandungan gadis. Ia datang untuk mencari tahu bahwa janin di kandungan gadis senantiasa sehat. Sementara saat paramedis meminta keterangan lebih lanjut kepada gadis, gadis tersebut tidak bisa berbicara dengan bahasa Mandarin. Seorang staf paramedis mengatakan, "Dia sama sekali tak terlihat seperti wanita berusia 20 tahun. Pria itu mengatakan ia membawanya ke sini untuk diperiksa. Saat kami meminta kartu identitasnya, ia marah dan mengatakan agar kami melakukan pekerjaan kami untuk memeriksanya."

Atas kejadian yang cukup janggal inilah, staf paramedis lalu menghubungi pihak kepolisian setempat. Pria yang mengaku sebagai suami dan wanita yang mengaku sebagai mertua pun ditangkap. Untuk gadis 12 tahun yang tengah hamil, diperkirakan ia adalah anak yang menjadi korban perdagangan manusia di China. Polisi mengungkapkan bahwa gadis tersebut bukanlah warga China karena ia sama sekali tidak bisa berbahasa Mandarin.



Diperkirakan, gadis itu merupakan seorang gadis yang dibeli dari negara asing yakni Vietnam. Hal ini mengingat bahwa perdagangan manusia dari Vietnam ke China marak terjadi akhir-akhir ini. Ladies, sungguh kisah yang sangat tragis dan mengharukan ya. Semoga, si gadis bisa menemukan keadilan dan kebahagiaan penuh selepas ini. Kita semua tentu berharap bahwa kasus perdagangan manusia, dimana pun itu tidak pernah terjadi lagi.



(vem/mim)