Lelah Hati Berpesta, Aku Pilih Habiskan Tahun Baru Bareng Anak

Fimela diperbarui 05 Jan 2017, 10:26 WIB

Halo, Ladies, Bagaimana cuti panjang kamu di akhir tahun 2016 lalu? Segar rasanya badan dan pikiran setelah menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat di penghujung tahun. Ngomong-ngomong, acara apa yang kalian buat khusus untuk Tahun Baru?

Acara yang "super seru" biasanya diadakan oleh kamu para Ladies yang masing lajang. Bagaimana dengan para Ladies yang sudah berstatus sebagai Mom? Well, kami jamin mayoritas jawabannya: tidur!

Yes, kalau sudah memiliki anak, apalagi yang masih berusia balita, para Ladies yang sudah jadi Mom akan lebih memilih menghabiskan waktu bersama anak dan suaminya. Buat para Mom ini, malam Tahun Baru nyaris sama dengan malam-malam lainnya. Sehingga sebagian besar sudah molor sebelum tanggal berganti di pukul 24.00.

Coba saja lihat pengakuan Nova, 31 tahun, yang sudah memiliki satu anak. Sebelumnya, Ladies cantik ini adalah lajang yang suka menghabiskan malam Tahun Baru di luar rumah. Tapi setelah lahir Darrel, semua itu berubah 180 derajat.

"Nggak kepikiran Tahun Baru-an. Kemarin Tahun Baru-an ke Pondok Indah saja, terus sampai rumah jam 10.00 malam, langsung tidur deh," kata Nova ketika berbincang dengan kru vemale.com.

Hal senada diutarakan Esti yang juga terbiasa dengan keceriaan Tahun Baru bersama sahabat. Namun, cerita itu berubah saat dua putrinya lahir ke dunia. "Aku lebih pilih kumpul keluarga dan akhirnya pules sebelum jam 12 malam," ujarnya.

Cerita agak berbeda namun serupa dialami Tya dan Tika yang sama-sama memiliki keluarga besar. Keduanya menghabiskan Tahun Baru dengan keluarga besar masing-masing tanpa melibatkan pesta hura-hura di dalamnya.

"Aku Tahun Baru-an selalu di rumah sama keluarga. Tradisinya ngumpul bareng sampai lihat kembang api jam 12. Meskipun cuma di rumah, selalu seru karena ngumpul keluarga," kata Tya si ibu dari dua anak.

"Aku malam Tahun Baru juga di rumah saja, masak, makan-makan enak karena kebetulan Papi-ku ultah," sambung Tika yang sudah memiliki satu anak.

Mungkin para lajang mengira bahwa ini adalah hal membosankan. Malah ada yang bersumpah di dalam hati bahwa dia tidak akan mengalami hal yang sama dengan para Mom ini. Tapi, cobalah ingat artikel ini nanti ketika akhirnya kamu menimang si kecil yang kamu lahirkan. Bisa-bisa kamu jadi pendekar yang siap tempur melawan para kesatria kembang api karena suara bisingnya membuat anakmu gagal tidur di malan Tahun Baru.

Ingatlah kata pepatah bahwa Tahun Baru hanyalah angka yang berganti. Bukan pesta dan resolusi yang membuat kamu lebih baik, tapi kedewasaan dan kematangan pribadi yang akhirnya membuat kamu menjalani tahun yang berarti. Selamat Tahun Baru, Ladies!

(vem/zzu)