Bermain Boneka Barbie Berbahaya Untuk Anak, Benarkah?

Fimela diperbarui 31 Jan 2017, 15:02 WIB

Hampir seluruh anak di dunia menyukai boneka barbie. Bagaimana tidak suka, tubuhnya yang ramping dan wajahnya yang cantik menjadikan anak-anak terutama anak perempuan sangat senang dengannya. Sejauh ini, barbie sendiri telah menjadi boneka favorit untuk sebagian besar anak perempuan. Anak-anak bisa bermain barbie hingga lupa waktu. Tak hanya anak-anak, beberapa wanita dewasa ternyata juga sangat suka, kagum bahkan terobsesi menjadi seperti barbie.

Namun Mom, di balik kecantikan dan pesona barbie yang mendamaikan hati, ternyata barbie tidak baik jika dijadikan mainan anak-anak. Penelitian terbaru yang dipimpin oleh seorang ahli bernama Marika Tiggemann menemukan bahwa boneka barbie begitu berbahaya dan bisa memberikan pengaruh buruk terhadap pola pikir anak-anak.

Dikutip dari laman asiantown.net,Tiggemann telah menyarankan orang tua di Australia agar tidak memberikan boneka barbie kepada anak-anak perempuan mereka. Kenapa? Sebagian besar dari kita tentu akan bertanya-tanya. Jadi begini, penelitian yang dilakukan pada anak usia 5 sampai 8 tahun yang diberi boneka barbie ditemukan bahwa mereka cenderung menginginkan tubuh langsing dan wajah cantik seperti barbie.

Tidak sedikit anak-anak yang memaksa dirinya untuk tidak makan karena takut tak bisa memiliki tubuh langsing seperti barbie. Sedangkan di sisi lain, anak-anak sangat penting makan teratur dan memenuhi kebutuhan nutrisi juga gizi di dalam tubuhnya demi menunjang tumbuh kembangnya. Penelitian yang dilakukan pada 160 di Australia ditemukan bahwa mereka sudah memiliki gambaran ingin menjadi seperti barbie saat mereka dewasa nanti.

Tiggemann mengatakan, "Anak-anak seharusnya tak perlu dibelikan boneka barbie ketika mereka masih kecil. Tubuh langsing dan wajah cantik barbie menjadi contoh wanita ideal di pikiran anak-anak. Menurut mereka, penampilan yang sempurna sangat penting. Menjadi kurus adalah hal bagus dan menjadi gemuk atau sekedar berisi adalah hal buruk. Itulah yang ada di pikiran anak-anak. Anak-anak perlu mendapat asupan nutrisi dan gizi yang baik serta mencukupi setiap harinya."

Meski begitu, penelitian ini masih akan ditindak lanjuti. Pihak pembuat boneka barbie bahkan menolak tegas penelitian ini. Menurut mereka, barbie sama sekali tidak berbahaya buat anak-anak. Pihak perusahaan telah meyakinkan masyarakat dengan rilis terbaru boneka barbie yang memiliki bentuk tubuh bermacam-macam dan berubah-ubah seiring perkembangan zaman. Pihak perusahaan juga menilai bahwa barbie merupakan boneka dengan bentuk tubuh realistis.

Kalau menurut Mom gimana nih? Selama setiap orang tua bijak dalam mengasuh dan memberikan mainan kepada anak-anak, dipastikan bahwa anak-anak akan senantiasa memiliki pola pikir yang baik dan realistis

(vem/mim)