Ditanya "Kapan Nikah?" Ini Jawaban Ala Psikolog Yang Bisa Dicoba

Fimela diperbarui 21 Jun 2017, 14:00 WIB

Selain ketupat, opor ayam, dan mudik, pertanyaan 'kapan nikah?' kapan punya anak?' juga menjadi tradisi yang tak bisa dihindari saat Lebaran tiba. Saat hari raya kita akan bertemu banyak sanak saudara dan teman-teman yang berpotensi besar menanyakan hal tersebut pada kamu yang masih lajang atau belum punya anak. Walau terkadang pertanyaan tersebut mengganggu dan cukup bikin bawa perasaan alias baper, kamu harus tetap menjawab pertanyaan membosankan tersebut agar kamu terlihat baik-baik saja ketika belum mendapatkan apa yang mereka tanyakan.

Nah, Psikolog Pelangi Midi Prathami memaparkan jawaban jitu saat kamu ditanya kapan nikah atau kapan punya anak di saat Lebaran nanti. Menurutnya, jawablah dengan nada yang santai seperti 'tenang saja, jodoh di tangan Tuhan' atau 'memang belum saatnya saja', lalu berikan senyum terbaikmu.

"Memang usia-usia sudah di atas 20-an rentan ditanyakan kapan nikah, tuntutan lingkungan atau orangtua memang kadang membuat kita stres. Agar tidak stres sebaiknya bawa santai dan jangan terlalu dipikirkan. Jika sudah ada niat tentu jalan menuju pernikahan akan dipermudah," ujarnya saat ditemui di Jakarta.

Dan jika, pertanyaan 'kenapa belum hamil' menyapa kamu, jawablah dengan nada yang santai pula seperti 'memang belum dikasih sama Allah', dan tak usah berkata apa-apa lagi. "Bawa santai saja, nggak usah stres, kalau stres orang yang nanya justru malah senang dengan pertanyaan bertubi-tubi lagi," tambahnya.

Psikolog Roslina Verauli juga menyampaikan, ketika seseorang bertanya 'kapan nikah?' sebaiknya kamu bertanya balik seperti 'maunya kapan?', dengan seperti itu orang tidak akan bertanya lagi.

"Jawab dengan bentuk kalimat tanya lagi, dia nanya, kita balik nanya lagi," tutupnya.

Nah Ladies, semoga menginspirasi dan membantu di saat pertanyaan seperti itu menghampiri saat lebaran ya.

(vem/asp/ivy)