Pakai Jilbab Cantik & Anti Ribet untuk Liburan di Pantai, Begini Caranya!

Fimela diperbarui 21 Nov 2017, 16:30 WIB

Hasrat liburan ke pantai menguap begitu saja karena jilbab di kepala akan membuatmu tidak cukup percaya diri (pede) untuk rileks dan main-main di pantai?  Mulai sekarang, buang jauh-jauh kekhawatiran itu.

Semua orang berhak liburan ke mana saja yang mereka inginkan, termasuk kamu! Tapi terkadang ada orang yang merasa minder untuk liburan di pantai karena mengenakan jilbab. Usut punya usut, tipe orang seperti ini merasa tak cukup pede karena tak bisa merasa lebih santai seperti lainnya karena khawatir akan ada beberapa bagian tubuh yang terlihat publik.

Ladies, liburan ke pantai tidak melulu soal pamer tubuh lho! Kamu yang berjilbab tetap bisa kok menikmati semilir angin pantai dan bermain-main dengan pasir atau air laut di pantai. Bagaimana caranya? Yuk, aplikasikan dengan seksama sejumlah tips ini.

Pilihlah Turban atau Jilbab Instan
Terima kasih hijab influencer! Berkat mereka, sekarang ada banyak pilihan jilbab yang desainnya tidak itu-itu saja. Kini kamu dapat mengenakan turban atau jilbab instan ketika ingin berkunjung ke pantai. Dua tipe tudung kepala perempuan ini mampu meminimalkan efek terpaan angin kencang yang berhembus di pantai. Berkat itu, kamu tak perlu khawatir jilbab mudah tersingkap sana-sini. Aurat aman, liburan pun nyaman.



Gunakan Jilbab dari Bahan Katun
Bukan rahasia lagi bila cuaca di pantai sungguh sangat terik, terlebih bila kamu berkunjung ke daerah pesisir Indonesia yang dekat dengan garis khatulistiwa. Jika tidak cermat, kepalamu yang tertutup jilbab akan mudah gerah, keringatan hingga ketombean. Aduh, gatalnya pun bakal menyiksa kalau itu sampai terjadi.



Karenanya, pilihlah jilbab yang dibuat dari material katun penyerap keringat. Idealnya, bahan katun jangan berbatas pada jilbab kamu saja. Pilih pula pakaian berbahan serupa agar tubuhmu tidak mudah kepanasan.

Kenakan Pakaian yang Longgar
Sebaiknya kamu mengenakan baju yang longgar agar sirkulasi udara tetap terjaga di seluruh permukaan tubuh. Selain itu, pakaian (baik baju atau celana) yang longgar juga akan meminimalisir tereksposnya bentuk tubuh ketika terkena air. Dengan begitu, kamu bisa sepuasnya main percik-percik air bareng sahabat, keluarga atau kerabat.



Pilih Warna-warna Terang
Masih ingatkah kamu pada bahasan konduktor dan isolator panas ketika belajar di bangku SD? Nah, konsep itu bisa diterapkan ketika mix and match pakaian jilbab untuk ke pantai. Pakaian berwarna cerah umumnya bersifat isolator alias lambat menghantarkan panas, sehingga tidak membuat tubuh cepat gerah.



Alangkah baiknya bila kamu memilih pakaian berwarna cerah ketika hendak pergi ke pantai. Mengingat bahwa pantai begitu terik, agar vibe liburan di pantainya lebih berasa, padu-padankan juga warna terang bernuansa pastel pada tampilanmu.

Gunakan Burkini
Belum lengkap rasanya bila liburan ke pantai tidak dibarengi dengan berenang di air asinnya. Beruntung, sejumlah merek sportswear hingga swimwear mulai sering memproduksi burkini, yakni pakaian berenang khusus muslimah. Burkini dirancang untuk menutup rapat aurat perempuan sehingga tak perlu canggung ketika menyelam di air. Pun, potongan burkini tidak serta merta mengekspos lekuk tubuh. Jilbab yang terpasang pada pakaian renang ini juga cukup gampang digunakan.



Gimana, sudah tidak canggung dan perlu khawatir berlebihan kan untuk liburan ke pantai? Kunjungi juga website iPrice untuk mengetahui lebih lengkapnya.



(vem/mim)