Puti Ingatkan Orangtua Mawas Diri Dampingi Putra-Putrinya

Fimela diperbarui 12 Feb 2018, 14:01 WIB

Dunia pendidikan kembali menangis. Beberapa waktu belakangan ini, insiden penganiayaan murid terhadap guru di SMA Negeri 1 Torjun, Sampang, Madura sempat jadi trending. Dipicu penyebab yang cukup sepele, MH, siswa kelas XI tega memukul Ahmad Budi Cahyono, guru seni rupa hingga tersungkur. Sayangnya, pemukulan ini berujung pada kematian guru muda ini, walau sudah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Dr. Soetomo.

Siapa pun yang mendengar berita ini pasti akan merasakan emosi yang berkecamuk. Duka, marah, dan tak percaya, karena kejadian mengenaskan ini justru terjadi di tengah proses belajar mengajar. Puti Guntur Soekarno yang maju sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pun ikut menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas insiden yang menorehkan luka pada dunia pendidikan nasional.

©instagram.com/puti_soekarno

Selain meminta pengusutan kasus untuk menegakkan hukum tetap berjalan, Puti berharap seluruh orangtua dan warga dapat memetik pelajaran dari peristiwa ini. Perempuan yang sempat duduk sebagai anggota DPR RI juga mengingatkan agar peristiwa ini jangan sampai terulang di tempat lain.

Bukan hanya sekolah sebagai tempat belajar yang wajib berbenah, tapi juga dibutuhkan mawas diri dari orangtua. Kurang tepat rasanya jika pendidikan hanya diserahkan pada guru di sekolah, tapi orangtua pun wajib aktif mendampingi dan membimbing anak-anaknya.

 

©instagram.com/puti_soekarno

Sama seperti orangtua lainnya, Puti pun dilanda kekhawatiran akan tumbuh kembang kedua anaknya yang mulai beranjak dewasa. Untungnya, kesibukannya berpolitik dan terlibat aktif dalam kegiatan sosial nggak membuat hubungan dengan keluarga terutama anak-anaknya menjadi renggang. Bersama si sulung Syandria misalnya, perempuan berusia 46 tahun ini selalu berusaha menyempatkan waktu untuk hangout dan mengenal teman-temannya.

©instagram.com/puti_soekarno

Begitu juga dengan anak laki-laki satu-satunya, Syahan, yang nggak sungkan menunjukkan kedekatan ibu dan anak. Hal ini bisa jadi berasal dari gaya pengasuhan Mbak Puti yang memperlakukan anak-anaknya layaknya sahabat sendiri. Walau tetap mempertahankan sikap hormat, anak-anak jadi lebih terbuka dan menjadikan orangtua sebagai tempat pertama untuk meluapkan keluh kesah dan mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi.

Berkat dukungan dari keluarga, terutama dari suami, Joy Kameron dan kedua anaknya, Mbak Puti makin siap memberikan kontribusi terbaik bagi rakyat, khususnya yang ada di Jawa Timur. Berpasangan dengan Gus Ipul, perempuan energik ini siap melakukan perubahan menuju Jawa Timur yang lebih sejahtera lewat Pilkada 2018. Yuk, jadikan Mbak Puti sebagai inspirasi perempuan yang mengejar cita-citanya, tanpa melupakan keluarganya.

(vem/eth/wri)
What's On Fimela

Tag Terkait