Review Japanese Camellia Cream The Body Shop: Aroma Lembut dan Melembapkan

Fimela diperbarui 19 Mar 2018, 09:59 WIB

Jika membicarakan soal perawatan kecantikan, biasanya kita tidak jauh-jauh dari produk skincare untuk wajah dan perawatan rambut. Padahal perawatan kecantikan yang tak boleh dilupakan dan juga memerlukan perhatian khusus adalah perawatan tubuh.

Udara panas di luar, AC di dalam ruangan, belum lagi pergantian cuaca, secara tidak kita sadari menyiksa kulit tubuh kita. Akibatnya, kulit jadi kering kerontang deh. Jika sudah begini, kita biasanya melembabkannya dengan hand and body lotion pada bagian tangan dan kaki. Eh, tapi jangan cuma tangan dan kaki saja yang dirawat dengan lotion atau cream, tetapi juga seluruh bagian tubuh. Bahkan yang biasanya tertutupi oleh pakaian.

Buat kamu yang punya masalah kulit kering, kamu bisa menggunakan body cream dengan tambahan minyak dari bunga Camellia. Minyak Camellia dipercaya mampu menghaluskan dan melembutkan kulit. Perempuan-perempuan Jepang sudah membuktikan keampuhan minyak bunga ini sejak abad ke-8 lho!

Melihat manfaat minyak Camellia, The Body Shop meluncurkan body cream Japanese Camellia Cream yang termasuk dalam rangkaian produk Spa Of The World. Apakah benar-benar ampuh melembabkan kulit? Ini dia review dari saya.

Kemasan dan ukuran

Body cream ini dikemas dalam jar yang cukup besar dengan berat 350 ml. Jar-nya sendiri terbuat dari material kuat dan kokoh meski bukan dari plastik, berwarna coklat tua.

Untuk ukuran kemasan, terbilang banyak untuk body cream. Sehingga memang berpengaruh pada kemasannya yang jadi bulky dan tidak travel friendly. Tapi kalau kamu mau bepergian, bisa dipindahkan sebagian ke dalam jar yang lebih kecil.

Ketika dibuka dari kemasannya, body cream ini tidak diberi pembatas antara tutup dan produknya. Preferensi pribadi saya sih, saya merasa kemasan yang seperti ini kurang aman saja, karena berpotensi untuk beleberan di bagian tutupnya jika produk tumpah.

Sayangnya, dengan kemasan besar dan produk yang banyak, sebetulnya akan lebih bagus lagi jika diberi spatula kecil untuk mengambil produk agar tidak terkontaminasi kotoran saat kita harus colak-colek langsung dari jar-nya.

Tekstur dan kelembapan

Meskipun namanya 'cream', ketika produk diambil saya merasa teksturnya lebih cenderung ke mousse ketimbang cream. Kental dan creamy, tetapi fluffy. Berbeda dengan tekstur body butter The Body Shop yang cenderung licin.

Karena teksturnya yang unik tadi, saat diaplikasikan ke kulit tubuh, mudah dibaurkan. Agak sedikit lengket di awal, tetapi cukup baik melembapkan hingga 3 jam setelah pemakaian.

Aroma

Ketika diaplikasikan awal, ada aroma gurih yang lembut, tetapi bukan gurih-manis seperti aroma vanilla. Kemudian berangsur muncul aroma bunga yang powdery. Saya sendiri suka dengan aromanya, karena bukan tipikal aroma yang membuat eneg. Aromanya mewah dan elegan.

Ajaibnya, aroma yang lembut ini mampu bertahan hingga 3-4 jam setelah pemakaian lho.

Untuk saya sendiri, body cream yang satu ini mampu memberikan kelembaban untuk kulit tangan dan kaki. Terutama di ruangan ber-AC yang cenderung membuat kulit kering dan kurang terhidrasi. Aromanya yang enak, paling menyenangkan diaplikasikan setelah mandi sore atau malam dan sebelum tidur. Rasanya rileks banget deh.

Jika kamu orang yang sibuk dan nggak sempat pergi ke spa, rangkaian Spa of The World dari The Body Shop recommended buat kamu. Rasakan me-time di rumah, seperti di spa-spa mewah.

Selamat mencoba!

(vem/wnd)
What's On Fimela