Rating Anjlok, Victoria's Secret Fashion Show 2018 Sepi Penonton

Vinsensia Dianawanti diperbarui 11 Des 2018, 10:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Victoria's Secret Fashion Show nampaknya mulai kehilangan penonton setianya. Pertunjukkan lingerie yang diprediksi akan mendapat perhatian dunia, nyatanya mendapat rating yang terbilang rendah sepanjang pertunjukkan digelar.

Tahun ini, Victoria's Secret Fashion Show 2018 ditonton lebih sedikit orang daripada tahun sebelunya. Pesiar tahunan merek pakaian dalam itu hanya menarik 3,3 juta penonton ketika ditayangkan di Amerika Serikat pada 2 Desember 2018. Padahal, biasanya Victoria's Secret Fashion Show mendapat sekitar 5 juta penonton.

Menurut data yang dirilis dari Nielsen, peringkat Victoria's Secret Fashion Show terus menurun sejak 2013. Menurunnya peringkat penonton ini bisa jadi dikarenakan peralihan jaringan dan waktu tayang. Di mana pertunjukkan ini tayang di CDB pada Selasa dan ABC pada hari Minggu.

Faktor lain yang membuat anjloknya rating pertunjukkan ini adalah jeda tiga minggu antara waktu pengambilan gambar dan jadwal tayang. Di mana kebanyakan orang sudah melihat sebagian besar koleksinya melalui foto dan video yang tersebar di media sosial.

 

2 dari 2 halaman

Menuai banyak kontroversi

Model Barbara Palvin, Yasmin Wijnaldum, Winnie Harlow, Gigi Hadid, Kendall Jenner dan Alexina Graham berpose di atas catwalk selama Victoria's Secret Fashion Show 2018 di Pier 94 di New York, AS (8/11). (AP Photo/Evan Agostini)

Tahun ini, Victoria's Secret Fashion Show digelar dengan banyaknya kontroversi yang terjadi. Sehingga membuat orang kehilangan minat untuk menyaksikan pertunjukkan ini.

Sesaat sebelum pengambilan gambar, Ed Razek selaku Chief Marketing Victoria's Secret dihujat di media sosial karena komentar yang ia buat soal tentang pengecualian model berukuran plus dan transgender untuk tampil di Victoria's Secret.

Sementara, Halsey yang menjadi salah satu pengisi acara dalam Victoria's Secret Fashion Show merupakan anggota komunitas LGBTQ+. Sehingga publik memberikan reaksi yang kian besar dengan beragam komentar di media sosial.