Meski Lamaran Kerja Sudah Ditolak 82 Kali, Aku Percaya Pada Kerja Kerasku

Fimela diperbarui 20 Jun 2018, 15:30 WIB

Ladies dan Mom, segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita memang telah digariskan oleh Yang Maha Kuasa. Meski begitu, tanpa usaha, semuanya akan sia-sia. Tetapi, ada yang tak kalah penting dari usaha, yaitu semangat yang gigih dan pantang menyerah.

Jika hari ini kamu merasa putus asa dalam mencari kerja, mungkin cerita yang satu ini bisa menginspirasimu. Stephen Allan, pria yang dikenal sebagai CEO MediaCom Worldwide, bahkan ditolak hingga 82 kali sebelum mendapatkan pekerjaan pertamanya.

Dilansir dari CNBC, Allan merasa kesal dan marah akan nasibnya yang 'tidak beruntung' itu. Delapan puluh dua kali ditolak bukanlah usaha yang minim bukan? Meski sempat marah, Allan justru menyimpan semua surat-surat penolakan itu dengan rapi. Surat-surat penolakan itu di kemudian hari diingatnya sebagai salah satu pelajarannya dalam meniti karir tentang usaha tanpa belas kasihan.

Akhirnya Allan pun diterima bekerja di perusahaan The Media Business atau yang dikenal dengan nama MediaCom, sebuah perusahaan agency media. Pekerjaan ini ditekuninya hingga bertahan selama 36 tahun. Tentu, Allan tidak serta-merta menjadi seorang pemimpin di perusahaan ini. Ia sudah mencicipi berbagai posisi, mulai bagian promosi sampai menjadi direktur pelaksana di usia 30 tahun.

Bukan cuma posisi yang dicicipinya dalam perjalanan karirnya, melainkan juga masalah-masalah kritis perusahaan. MediaCom pernah kehilangan klien utamanya Volkswagen. Ia terus mencari cara agar perusahaan tidak merugi. Di tahun 2017, perusahaan agency media terbesar di Inggris ini pun akhirnya mampu keluar dari kubangan lumpur dengan prestasi menambah klien baru, salah satunya adalah Uber.

Dengan serangkaian pengalaman ditolak, belajar dan jatuh-bangun puluhan kali, Allan membagikan tips sukses dalam berkarir:

Jangan takut membagikan idemu

Karena ide yang hanya disimpan dalam kepala tidak akan berarti apa-apa. "Terkadang orang paling pintar di dalam ruangan bukan yang paling sukses," ujarnya. Biarkan idemu didengar oleh seluruh ruangan, jangan takut untuk membagikannya.

Beranilah keluar dari zona nyaman

Zona nyaman yang dimaksud adalah rutinitas atau proyek yang sudah lama berjalan. Selalu siap lah terlibat dalam proyek baru yang menantangmu keluar dari zona nyaman. Proyek baru akan mempertemukanmu dengan orang-orang baru dan pelajaran baru yang meningkatkan karirmu.

Banyaklah bertanya

Jangan takut dianggap bodoh karena banyak bertanya. Justru dengan banyak bertanya, kamu akan mendapat kesempatan untuk mengetahui hal-hal lain yang tidak diajarkan. Jadilah aktif.

Semoga kisah Stephen Allan ini menginspirasimu untuk meniti karir ya. Semangat!

(vem/wnd)