Leukemia Pada Anak, Apakah Bisa Dicegah?

Fimela diperbarui 21 Jul 2018, 20:00 WIB

Belum lama ini penyanyi Denada dilanda berita tidak menyenangkan menyangkut kesehatan anak semata wayangnya. Anak perempuannya, Shakira Aurum didiagnosis penyakit leukemia sehingga harus dirawat di rumah sakit.

Leukemia memang bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan bagi banyak orang, apalagi para orangtua, mengenai pertanyaan apakah leukemia bisa dicegah terjadi ada anak-anak? Karena jika bisa dicegah tentu akan lebih baik lagi.

Seperti dilansir dari America Cancer Society, penyakit leukemia pada anak masih belum diketahui bagaimana cara mencegahnya. Berbeda dengan leukemia pada orang dewasa yang bisa dicegah dengan menjaga gaya hidup sehat. Bukan hanya itu, baik orang dewasa maupun anak-anak, sayangnya, tidak memiliki faktor risiko yang diketahui secara pasti.

Penyakit leukemia bisa dipicu berbagai alasan. Beberapa leukemia dihasilkan dari pengobatan kanker dengan radiasi atau kemoterapi. Penggunaan obat-obatan penunjang setelah melakukan transplantasi organ juga bisa membuat kanker darah ini berkembang.

Saat hamil, ibu juga bisa memberikan risiko besar anak terlahir mengalami leukemia jika pernah melakukan X-Ray atau CT Scan. Sebelum kelahiran atau selama masa kanak-kanak, perlakuan sinar meskipun dengan tingkat radiasi yang rendah, diyakini dapat meningkatkan risiko leukemia. Oleh karena itu, jika tidak benar-benar diperlukan, alangkah lebih baik jika Moms tak perlu melakukan keduanya.

Untuk saat ini, yang bisa dilakukan setiap orangtua adalah menjaga kesehatan selama kehamilan (jika sedang hamil), menjaga gaya hidup sehat anak sejak kecil dengan asupan gizi seimbang untuk mencegah leukimia.

Sumber: Liputan6.com

(vem/feb)
What's On Fimela